Waskita Karya Rilis Obligasi Rp 3,45 Triliun

Perkuat kocek untuk mendanai ekspansi bisnisnya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali akan menerbitkan obligasi berkelanjutan III Tahap II Tahun 2018 dengan nilai pokok sebesar Rp 3,45 triliun. Obligasi yang telah memperoleh peringkat A-(idn) dari Fitch Ratings Indonesia ini ditawarkan dalam dua seri dengan nilai kupon yang berbeda.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, pertama, obligasi seri A senilai Rp 1,18 triliun menawarkan kupon sebesar 7,75% dengan tenor tiga tahun. Kedua, Seri B dengan nilai sebesar Rp 2,28 triliun menawarkan kupon 8,25% dan tenor lima tahun.

Sebanyak 65% dari total dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja dalam pekerjaan konstruksi bangunan sipil, gedung, dan EPC untuk pembelian bahan konstruksi, biaya peralatan, biaya subkontraktor, serta upah tenaga kerja. Sementara, sisanya 35% akan digunakan untuk investasi berbentuk setoran modal ke anak usaha, PT Waskita Toll Road.

Untuk menerbitkan obligasi ini, WSKT telah menunjuk beberapa sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) diantaranya Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Penawaran atas emisi obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) oleh para underwriter tersebut. Sedangkan PT Bank Mega Tbk ditunjuk selaku wali amanat dalam penerbitan obligasi ini.

Masa penawaran akan dilakukan pada 19-20 Februari 2018. Obligasi ini akan melalui masa penjatahan pada 21 Februari 2018. Obligasi ini akan didistribusikan secara elektronik pada 23 Februari 2018 dan rencananya akan dicatatkan di BEI pada 26 Februari 2018.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…