Wakil Ketua MPR RI - Perkuat Pemahaman Kebangsaan

Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua MPR RI

Perkuat Pemahaman Kebangsaan 

Soreang, Kabupaten Bandung - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyatakan pemahaman kebangsaan di kalangan masyarakat harus terus diperkuat untuk menjaga keutuhan negara.

Dalam sosialisasi empat pilar MPR RI di Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (4/2), dia mengatakan penguatan pemahaman itu bisa dilakukan dengan berbagai cara baik penyampaian pemikiran, penggunaan saluran komunikasi yang ada dan sejumlah langkah lainnya."Kita harus menjaga Pancasila kita, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945," kata Hidayat.

Hidayat Nur Wahid mengatakan, mengambil contoh dari bagaimana pecahnya negara Uni Soviet dan Yugoslavia maka pemahaman yang sama mengenai konsep bernegara penting untuk bisa dimiliki semua kalangan.

Dalam acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Kajian dan Politik dan dihadiri oleh lebih dari 400 warga di Soreang, Wakil Ketua MPR RI mengatakan sosialisasi mengenai sejarah pembentukan negara dapat membuat berbagai kalangan mengerti semua elemen bangsa terlibat dalam pembentukan negara ini. Dengan pemahaman ini maka rasa memiliki dan kebersamaan sebagai sebuah bangsa dimiliki oleh semua kalangan dan elemen masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Hidayat Nur Wahid meminta semua pihak tidak terjebak dalam suasana saling curiga karena akan memberikan pengaruh buruk terhadap kehidupan nasional. Hidayat Nur Wahid mengatakan untuk mencegah suasana seperti itu maka upaya memberikan pemahaman tentang peran setiap elemen bangsa dilakukan melalui salah satunya adalah sosialisasi konsep empat pilar.

Ia mengatakan setiap elemen bangsa memiliki peran yang penting dalam mencapai kemerdekaan, termasuk kalangan ulama dan santri.Karena itu Hidayat Nur Wahid mengatakan jangan sampai ada pengertian bahwa ada elemen takut kepada keindonesiaan.

Demikian pula sebaliknya jangan ada elemen yang takut terhadap Islam karena khawatir tak setuju dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia."Maka penting untuk memahami relasi umat Islam dan NKRI, tidak ada yang phobia pada negara bila memahami itu, juga di lain pihak jangan Islamophbia, karena tidak paham dengan peran dalam kemerdekaan Indonesia," kata Wakil Ketua MPR RI tersebut. Ant

 

BERITA TERKAIT

Wakil Ketua MPR RI - Gerakan Hidup Sehat Lahirkan Generasi Tangguh

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Gerakan Hidup Sehat Lahirkan Generasi Tangguh Jakarta - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat…

Menlu RI - OKI Berutang Kemerdekaan pada Rakyat Palestina

Retno Marsudi Menlu RI OKI Berutang Kemerdekaan pada Rakyat Palestina Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa…

Menteri PPPA - Semua Pihak Perkuat Komitmen Capai Kesetaraan Gender

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Semua Pihak Perkuat Komitmen Capai Kesetaraan Gender Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang…

BERITA LAINNYA DI

Wakil Ketua MPR RI - Gerakan Hidup Sehat Lahirkan Generasi Tangguh

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Gerakan Hidup Sehat Lahirkan Generasi Tangguh Jakarta - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat…

Menlu RI - OKI Berutang Kemerdekaan pada Rakyat Palestina

Retno Marsudi Menlu RI OKI Berutang Kemerdekaan pada Rakyat Palestina Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa…

Menteri PPPA - Semua Pihak Perkuat Komitmen Capai Kesetaraan Gender

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Semua Pihak Perkuat Komitmen Capai Kesetaraan Gender Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang…