Dibalik Pencapaian Rekor IHSG - Value Kecil Karena Banyak Saham Gocap

NERACA

Jakarta – Pencapaian rekor baru indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tentunya membuat kepercayaan investor asing makin besar terhadap industri pasar modal Indonesia. Bagi Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio,  dibalik pencapaian kinerja pasar modal yang gemilang sepanjang tahun ini tidak terlepas dari usaha-usaha yang telah dilakukan oleh semua pihak.

Di akhir Januari 2018, kapitalisasi pasar BEI mencapai 7.400 triliun dan IHSG telah beberapa kali melampaui level tertingginya sepanjang masa.”Ini semua kerja bareng semua stakehoder Bursa Efek Indonesia, terimakasih untuk semua investor dan Anggota Bursa," ujar Tito di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, frekuensi perdagangan Bursa Efek Indonesia telah mencapai 500 ribu per hari, dengan rata-rata sekitar 340.000 kali. Jumlah frekuensi perdagangan saham BEI melebihi jumlah di bursa Singapura sebanyak 4 kali, dan dibanding bursa Malaysia, 2 kali lebih tinggi. "Sayang harga saham banyak yang gocap, jadi value-nya kecil," ujar Tito.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPR Bambang Soesatyo yang turut hadir di gelaran Stock Sound menyatakan bahwa kinerja Bursa Efek Indonesia menjadi barometer kepercayaan internasional terhadap Indonesia. Sedangkan, pentolah God Bless, Ahmad Albar mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi Bursa Efek Indonesia atas kesempatan yang telah diberikan. Untuk pertama kalinya, seluruh personil band God Bless mengenal investasi saham. “Kita dapat kesempatan nabung saham, ini baru pertama kali kita nabung, sejak dulu kita kepingin. Sudah saatnya kita menabung untuk hari depan, bukan hanya saya yang udah 50 puluhan, yang muda-muda juga harus,"tuturnya.

Mengakhiri perdagangan saham Rabu (31/1), IHSG ditutup menguat 30,139 poin (0,46%) ke 6.605,631. Indeks LQ45 menguat 2,328 poin (0,21%) ke 1.105,762. Kata analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, optimisme investor yang masih kuat terhadap ekonomi nasional kembali memicu aksi beli saham sehingga IHSG kembali menguat.”Data inflasi Januari yang akan dirilis Kamis diproyeksikan masih terkendali, kondisi itu memberi harapan ekonomi tetap kondusif sehingga membuka peluang kenaikan bagi IHSG," katanya.

William menambahkan sentimen mengenai laporan kinerja emiten tahun buku 2017 yang juga diproyeksikan tumbuh turut menjadi pendorong bagi investor untk melakukan aksi beli. Sementara analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri yang cukup positif membuat IHSG kembali bergerak positif setelah sempat mengalami tekanan pada awal sesi perdagangan.”Aksi jual cenderung mereda di tengah kuatnya optimisme pasar terhadap ekonmi domestik," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, investor asing yang melakukan aksi lepas saham menahan laju IHSG lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar saham domestik sebesar Rp952,57 miliar.

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…