BEI Pastikan Perdagangan Efek Berjalan Normal

NERACA

Jakarta- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa gempa yang sempat melanda di Jakarta tidak mengganggu aktivitas perdagangan efek sehingga tetap berjalan normal.”Sehubungan dengan adanya musibah gempa bumi 6,4 SR pada pukul 13.34 WIB, dengan ini kami informasikan bahwa operasional perdagangan BEI berjalan normal,”kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio di Jakarta, Selasa (23/1).

Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter terjadi di 81 kilometer barat daya Lebak, Banten, terjadi pada pukul 13.34 WIB dan terasa hingga beberapa wilayah di Jakarta, termasuk di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan.

Tito Sulistio mengatakan bahwa sistem perdagangan Bursa masih terkoneksi dengan baik ke sistem Anggota Bursa (Perusahaan Sekuritas) sehingga dampak gempa tidak mempengaruhi aktivitas di pasar modal.”Selama tidak lebih dari 30 persen sistem broker tidak terputus dengan BEI maka aktivitas di pasar modal tetap berjalan," ucapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan pengecekan langsung ke sistem utama Jakarta Automated Trading System (JATS)-NexG maupun sistem "back up" atau "disaster recovery center" (DRC), dan berjalan baik.

Pada pembukaan perdagangan Selasa (23/1), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 37,48 poin atau 0,58% menjadi 6.538,01. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,6 poin (0,87%) menjadi 1.111,39.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa pemerintah yang optimistis lembaga pemeringkat Moody's akan memperbaiki peringkat Indonesia memberi kepercayaan investor terhadap prospek pasar saham di dalam negeri.”Sentimen itu memberikan peluang bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikannya," kata Nico Omer.

Dia menambahkan bahwa optimisme kenaikan peringkat seiring dengan beberapa pencapaian yang baik oleh pemerintah seperti fiskal yang membukukan hasil baik pada 2017 dan stabilitas nilai tukar. Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa pergerakan IHSG yang positif itu juga dipicu oleh tren kenaikan harga komoditas dunia, terutama minyak mentah."Menguatnya harga komoditas memicu investor melakukan akumulasi beli terhadap saham-saham pertambangan," kata Reza.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei dibuka naik 221,39 poin (0,93%) ke 24.037,63, indeks Hang Seng menguat 241,01 poin (0,74%) ke 32.634,42 dan Straits Times menguat 10,38 poin (0,29%) ke posisi 3.579,87.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…