Sentimen Perombakan Kabinet - Laju IHSG Kembali Cetak Rekor 6.444,51 Point

NERACA

Jakarta –Lagi, tren penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru di posisi 6.444,51 poin seiring dengan fundamental ekonomi nasional yang baik. Mengakhiri perdagangan Rabu (17/1), indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 14,82 poin atau 0,23% menjadi 6.444,51, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,06 poin (0,09%) menjadi 1.092,28.

Berdasarkan data BEI, level penutupan IHSG tertinggi sebelumnya yakni pada Selasa, 16 Januari 2017 yang berada di posisi 6.429,69 poin. Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan bahwa IHSG yang melanjutkan penguatan menandakan fundamental ekonomi nasional dalam keadaan yang kuat, sehingga investor kembali mengambil posisi beli.”Pergerakan indeks selalu mendahului perekonomian, ekonomi yang bagus akan terefleksi dalam IHSG," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan bahwa peningkatan IHSG juga menunjukan kepercayaan investor terhadap industri pasar modal. Kinerja emiten pada 2017 diperkirakan kembali menctaatkan pertumbuhan. Sementara analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa investor asing yang juga melanjutkan aksi beli turut menjadi salah stau faktor pendorong bagi IHSG bergerak lebih tinggi.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" di pasar saham domestik sebesar Rp112,47 miliar pada Rabu (17/1). Disebutkan, dana asing masih masuk ke pasar saham domestik, demikian juga dengan kestabilan nilai tukar rupiah, sentimen itu menjaga pasar saham. Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 450.731 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,770 miliar lembar saham senilai Rp10,238 triliun. Sebanyak 192 saham naik, 156 saham menurun, dan 124 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei ditutup naik 83,47 poin (0,35%) ke 23.868,34, indeks Hang Seng menguat 78,66 poin (0,25%) ke 31.983,41 dan Straits Times melemah 8,30 poin (0,23%) ke posisi 3.541,91. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 0,08 poin atau 0,00% menjadi 6.429,77, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,31 poin (0,12%) menjadi 1.084,82.

Kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere, IHSG bergerak menguat tipis, namun tidak lama berselang berbalik arah ke area negatif.”Pergerakan IHSG 'mixed', kenaikan dalam dua hari beruntun membuka peluang aksi ambil untung oleh pemodal, hal itu menahan pergerakan IHSG,”ujarnya.

Dia mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri masih terbilang positif. Pemerintah terus berupaya untuk dapat meningkatkan penerimaan bagi negara, salah satunya menggenjot penerimaan pajak pada tahun 2018 setelah tidak ada amnesti pajak. Di sisi lain, lanjut dia, penerbitan surat utang oleh emiten sektor konstruksi juga dinilai positif oleh investor. Aksi korporasi itu mereduksi sentimen negatif tentang pendanaan proyek di dalam negeri.

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa sentimen mengenai perombakan kabinet dapat membawa kebaikan bagi ekonomi Indonesia ke depannya. Dia menambahkan bahwa bursa saham di kawasan Asia yang bergerak melemah dapat menahan pergerakan IHSG, namun diharapkan hanya bersifat sementara mengingat perekonomian nasional cukup kondusif.



BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…