Bandung Berharap Dikunjungi 7 Juta Turis Tahun Ini

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menargetkan jumlah kunjungan turis pada tahun ini bisa menembus angka 7 juta orang, atau naik 1 juta dari jumlah kunjungan di tahun lalu. Di saat yang sama, dunia politik Tanah Air sedang dimeriahkan oleh Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Namun, Disbudpar Bandung tetap optimis meraih target tersebut.

"Kami sedang buat strategi media agar lebih banyak orang berwisata ke Bandung di tahun politik ini. Kami menargetkan pertumbuhan kunjungan capai 10 persen atau total 7 juta wisatawan selama 2018," ujar Kadisbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, seperti yang dikutip dari Antara.

Kenny merasa Pilkada tak akan memberi pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan industri pariwisata kotanya. Ia mengatakan hal tersebut sambil mengacu dengan pengukuran indeks pariwisata yang dirilis oleh Frontier Consulting Group.

Dalam indeks tersebut, potensi pariwisata Bandung merupakan yang tertinggi se-Indonesia, yakni mencapai 95.30 poin, dibanding Denpasar yang mendapat 87.65 dan Yogyakarta dengan 85.68 poin.“Banyaknya objek wisata dan kantong-kantong kreativitas di Bandung akan tetap membuat kota ini menarik dikunjungi wisatawan selama tahun politik,” ujar Kenny.

Kenny tak memungkiri bahwa target kunjungan 7 juta turis ke Bandung dapat dicapai apabila kondisi keamanan selama Pilkada berlangsung kondusif."Kalau keamanan tidak kondusif, biasanya para wisatawan akan berpikir dua kali untuk datang ke suatu daerah. Jadi harapan kami tahun ini ini keamanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat, tingkat hunian atau okupansi hotel saat libur Natal dan tahun baru 2018 di wilayah itu sudah mencapai 100 persen. "Sejak sepekan terakhir ini okupansi hotel meningkat, bahkan sudah mencapai 100 persen," ujar Kadisbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.

Kenny mengatakan data tersebut didapatkannya dari laporan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Pada libur Natal dan tahun baru 2018 kali ini, ujar Kenny, sekitar 400 hotel yang ada di Kota Bandung, baik berbintang maupun melati, sudah terisi penuh oleh wisatawan. Hal tersebut, sambungnya, menjadi angin segar bagi pengusaha maupun pemerintah karena pada beberapa bulan sebelumnya okupansi hotel di ibu kota provinsi Jawa Barat itu dinilai lemah.

"Sekarang mungkin liburnya satu minggu apalagi ditambah ada long weekend. Semoga (kenaikan) okupansi ini terus-menerus," harapnya.

Ia pun memprediksi jumlah kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri ke Kota Bandung lebih meningkat lagi. Dalam catatan Disbudpar Kota Bandung, pada 2016, total kunjungan wisatawan tercatat 6,9 juta. Sementara tahun ini, sudah menyentuh angka hampir tujuh juta, serta belum ditambah jumlah pengunjung pada libur natal dan tahun baru 2018. "Jumlah wisatawan diperkirakan meningkat, angka realnya diprediksi delapan persenan. Kenaikan itu kita bisa lihat dari okupansi hotel yang meningkat," kata dia.

Libur Natal, Hotel-hotel di Bandung Capai Hunian 100 PersenGedung Konferensi Asia Afrika yang terletak di pusat kota Bandung, merupakan salah satu tempat wisata sejarah favorit di ibu kota provinsi Jawa Barat tersebut.

Jaminan Keamanan untuk Wisatawan di Garut

Sementara itu, secara terpisah di Garut, Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyatakan pihaknya bersiaga agar di tak ada pemerasan terhadap wisatawan di tempat-tempat wisata pada momen libur panjang ini. "Kita siapkan pos pengamanan di tempat wisata untuk antisipasi premanisme yang mengganggu wisatawan," kata Budi.

Libur Natal, Hotel-hotel di Bandung Capai Hunian 100 PersenGunung Papandayan yang berada di wilayah Kabupaten Garut menjadi salah satu destinasi wisata para pecinta perjalanan saat libur panjang seperti libur natal saat ini.

Segenap petugas kepolisian di Kabupaten Garut, kata Budi, ditugaskan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di kawasan objek wisata di wilayah kabupaten Jawa Barat yang dikenal dengan julukan Swiss van Java tersebut."Semua personel sudah siap di masing-masing pos (pos pengamanan wisata) untuk menjaga keamanan wilayahnya," kata Budi.

Jika ada wisatawan yang merasa dirugikan seperti pemerasan modus bayar parkir kendaraan, Budi meminta wisatawan untuk melaporkan kepada polisi setempat."Boleh (pemerasan parkir) laporkan ke polisi. Premanisme juga laporkan saja," katanya. di Bandung tetap kondusif," pungkas Kenny.

 

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…