Ekonomi Nasional Membaik - Lagi, IHSG Cetak Rekor Baru 6.429,69

NERACA

Jakarta – Menutup perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/1) kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru dengan ditutup menguat ke posisi 6.429,69. IHSG ditutup menguat 47,49 poin atau 0,74% menjadi 6.429,69, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,27 poin (0,85%) menjadi 1.093,35.

Berdasarkan data BEI, level penutupan IHSG tertinggi sebelumnya yakni pada Senin, 8 Januari 2017 yang berada di posisi 6.385,40 poin. Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan bahwa pada dasarnya, kinerja IHSG salah satunya dipengaruhi oleh tata kelola dan kinerja emiten yang baik, nilai tukar yang stabil, inflasi terjaga, situasi politik aman, dan ekonomi dunia yang positif.”Kinerja emiten kemungkinan bagus seiring dengan kondisi ekonomi nasional yang membaik. Ekonomi dunia juga bagus," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dirinya menambahkan bahwa harga komoditas dunia yang sedang berada dalam tren penguatan juga turut memberi pengaruh positif terhadap ekonomi. Sementara analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya menambahkan bahwa pola pergerakan IHSG ke depannya masih menunjukkan potensi penguatan yang lebih tinggi mengingat masih terjaganya fundamental ekonomi nasional.”Masih kuatnya harga komoditas memberikan momentum pertumbuhan ekonmi nasional," katanya.

Dia mengatakan bahwa dengan fundamental ekonomi nasional yang kuat kembali memicu investor asing melanjutkan aksi beli. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" di pasar reguler sebesar Rp116,96 miliar pada Selasa (16/1). Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 359.488 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,482 miliar lembar saham senilai Rp8,271 triliun. Sebanyak 207 saham naik, 159 saham menurun, dan 106 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei ditutup naik 236,93 poin (1,00%) ke 23.951,81, indeks Hang Seng menguat 585,88 poin (1,81%) ke 31.904,75 dan Straits Times menguat 16,87 poin (0,48%) ke posisi 3.553,28. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 4,02 poin atau 0,06% menjadi 6.386,21, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,03 poin (0,10%) menjadi 1.085,11.

Kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, investor masih melanjutkan aksi beli menyusul data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai neraca perdagangan mencatatkan surplus. BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia pada 2017 surplus sebesar US$ 11,84 miliar, naik dibandingkan surplus pada 2016 yang sebesar US$ 9,53 miliar."Ruang IHSG melanjutkan kenaikan cukup terbuka menyusul data ekonomi nasional yang positif," katanya.

Dia menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang bergerak stabil turut menjaga kepercayaan investor terhadap ekonomi nasional sehingga menopang IHSG. Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa infrastruktur dan konstruksi yang saat ini sedang digenjot oleh pemerintah diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian nasional.

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…