Gas LPG 3kg Akan Dibatasi di Kota Sukabumi

Gas LPG 3kg Akan Dibatasi di Kota Sukabumi

NERACA

Sukabumi - Dalam waktu dekat, penggunaan gas LPG ukuran 3kg akan dibatasi di Kota Sukabumi, sehingga nantinya yang berhak menggunakan gas LPG tersebut hanya untuk masyarakat yang perekonomianya cukup rendah (kurang mampu)."Nantinya, kalau mau beli gas LPG ukuran 3kg itu harus menggunakan surat dari kelurahan/desa yang menyatakan masyarakat kurang mampu," ujar kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagprin) Kota Sukabumi Ayep Supriatna, kemarin.

Ayep mengatakan, surat pembatasan kuota tersebut saat ini belum tahu kapan akan mulai digunakan, jika surat itu nanti diberlakukan, tentu saja tidak sembarang orang akan membeli gas tersebut, karena nanti jelas peruntukanya buat warga yang memang berhak mendapatkanya."Sampai hari ini belum ada surat pembatasan itu yang datang dari pihak kelurahan. karena pihak kelurahan lebih tahu mana warga yang berhak dan bukan," tutur Ayep.

Sepengetahuanya, gas melon yang sering disebut masyarakat tersebut, masih digunakan oleh perusahaan, hotel dan masyarakat yang dinyatakan masih menggunakan si melon, padahal sudah jelas dalam tabung itu bertuliskan gas bersubsidi hanya untuk masyarakat kurang mampu, tapi masih saja ditemukan banyak yang menggunakan."Si melon itu masih digunakan oleh orang yang mampu, perusahaan serta hotel-hotel, walaapun tidak semua," tandasnya.

Untuk itu Ayep menghimbau, agar masyarakat yang mampu untuk tidak membeli gas ukuran 3Kg, melainkan untuk mengganti ke ukuran 5,5kg. Sehingga gas elpiji bersubsidi tersebut betul-betul dipakai oleh orang-orang yang berhak."Dari masyarakat berekonomi tinggi hingga PNS seharusnya tidak memakai elpiji 3kg," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…