Budi Delta Tambah 2,1 Juta Saham TBLA

NERACA

Jakarta – Memperkuat menjadi saham pengendali, PT Budi Delta Swakarya kembali menambah kepemilikan saham di PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA). Pada tanggal 3 Januari 2018, Budi Delta membeli 2,1 juta saham TBLA dengan harga Rp 1.213 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Hardy, Sekretaris Perusahaan TBLA menyampaikan, Budi Delta merupakan salah satu pemegang saham mayoritas perseroan. Usai transaksi tersebut, Budi Delta mengempit 26,31% saham TBLA. “Tujuan dari transaksi ini adalah PT Budi Delta Swakarya bermaksud untuk meningkatkan persentase kepemilikan sahamnya di perseroan," ujarnya.

Menurutnya, penambahan transaksi itu diharapkan dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang bagi Budi Delta. Sebelum transaksi, saham Budi Delta di TBLA mencapai 26,27% saham. Sebelumnya, PT Tunas Baru Lampung Tbk membagikan dividen interim tahun buku 2017 sebesar Rp 30 per saham. Pembayaran dividen ini akan dilaksanakan pada 10 Januari 2018. Dengan harga saham  di level Rp 1.260 per saham, maka yield dividen yang ditawarkan sebesar 2,38%.

Di semester pertama 2017, TBLA meraih kenaikan pendapatan usaha sebesar 45,71% menjadi Rp4,24 triliun, dibandingkan pendapatan usaha Rp2,91 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Disebutkan, beban pokok penjualan naik jadi Rp3,20 triliun dari Rp2,14 triliun dan laba kotor meningkat menjadi Rp1,04 triliun dari laba kotor Rp765,27 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak naik menjadi Rp655,20 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp422,55 miliar dan laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp501,72 miliar naik dari laba bersih Rp309,79 miliar.

Total aset hingga 30 Juni 2017 mencapai Rp13,43 triliun naik dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang mencapai Rp12,59 triliun. Sebagai informasi, TBLA memproyeksikan penjualan selama 2017 tumbuh 20% year-on-year (yoy) menjadi Rp 7,5 triliun.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih PT FIF Tumbuh 16,5% Jadi Rp1,1 Triliun

Kuartal pertama 2024, PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun atau meningkat sebesar 16,5% secara year-on-year…

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Buntut Investasi Bodong di BTN - Ombudsman Panggil OJK, LPS dan Kementerian BUMN

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi…

Keterlibatan Karyawan Tinggi - Trakindo Sabet Penghargaan Best Employers Indonesia 2023

PT Trakindo Utama (Trakindo) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia dalam menciptakan pengalaman kerja yang luar biasa bagi…

Relokasi Kantor Cabang - BTN Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon

Sebagai wujud transformasi sekaligus memperkenalkan logo barunya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) menampilkan wajah baru  di sejumlah kantor cabangnya dan…