KPK Tanggapi Direktur PJKAKI Maju di Pilkada

KPK Tanggapi Direktur PJKAKI Maju di Pilkada

NERACA

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi soal pengunduran diri Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Dedie A Rachim untuk maju dalam Pilkada Kota Bogor 2018 mendampingi petahana Bima Arya Sugiarto.

"Ya benar, memang ada pengunduran diri dari Direktur PJKAKI KPK Dedie A Rachim karena diminta menjadi calon Wakil Walikota di Pilkada Kota Bogor," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Jumat (29/12).

Febri menyatakan bahwa Dedie memutuskan menyampaikan pengunduran dirinya kepada pimpinan KPK sejak Rabu (27/12) lalu."Meskipun, menurut ketentuan di Undang-Undang mengatur pemberhentian dilakukan sejak pasangan calon ditetapkan KPU per Februari 2018, namun karena di KPK harus memberikan contoh baik dan meminimalisir konflik kepentingan sejak dini sampai penetapan tersebut," ujar dia.

Sebelumnya, kata Febri, Dedie menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) yang banyak bersentuhan dengan masyarakat dan pemerintah untuk membangun pendidikan antikorupsi dan menanamkan nilai integritas."Secara formil pengunduran diri yang bersangkutan sedang melalui proses administratif di KPK," kata dia.

"Benar, dia telah lapor pada pimpinan dan telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kemarin sore," tambah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dikonfirmasi di Jakarta.

Menurut Syarif, pengunduran diri Dedie itu tidak akan berpengaruh terhadap kinerja KPK."Tidak berpengaruh karena banyak yang bisa menjalankan tugas-tugas beliau," ucap dia.

Ia pun menyatakan pihaknya akan segera mencari pengganti Dedie melalui sistem perekrutan dari internal maupun eksternal KPK."Seperti biasa akan dibuka pada internal atau eksternal yang memenuhi syarat," ucap Syarif. 

Sebelumnya, Bima Arya yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu telah resmi mengumumkan maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2018 pada Jumat (1/12) lalu. Melalui akun instagramnya, Bima pun memposting foto dirinya bersama ratusan warga melalui akun instagramnya. Ia menuliskan keterangan foto meminta izin dan doa dari warga untuk melanjutkan perjuangan membenahi Kota Bogor.

Berikut bunyi keterangan fotonya "Hari ini Jumat 1 Desember 2017, 12 Rabiul Awal 1439 H, dengan memohon Ridho Allah SWT, perkenankan saya Bima Arya, meminta izin dan doa dari warga Kota Bogor untuk melanjutkan ikhtiar dan perjuangan saya membenahi Kot Bogor yang kita cintai. Kerja belum selesai. Insya Allah saya tidak kemana mana. Hati saya di Bogor, selalu. Bogoh Ka Bogor. La Hawla wa Laa Quwatta Illa Billah". Ant

 

BERITA TERKAIT

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan…

Kementan Gandeng Polri Tingkatkan Ketahanan Pangan

NERACA Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Polri dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan seperti yang terjadi…

Remotivi: Revisi UU Penyiaran Ancam Kreativitas di Ruang Digital

NERACA Jakarta - Lembaga studi dan pemantauan media Remotivi menyatakan revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 Tentang Penyiaran, dapat mengancam…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan…

Kementan Gandeng Polri Tingkatkan Ketahanan Pangan

NERACA Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Polri dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan seperti yang terjadi…

Remotivi: Revisi UU Penyiaran Ancam Kreativitas di Ruang Digital

NERACA Jakarta - Lembaga studi dan pemantauan media Remotivi menyatakan revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 Tentang Penyiaran, dapat mengancam…