Raup Ceruk Pasar di GIIAS 2017 - Promo MTF Jadi Solusi Wujudkan Impian

NERACA

Dahulu naik sepeda motor, kini naik mobil. Hal inilah yang dirasakan Wawan (35), pegawai asuransi di salah satu perusahaan swasta ini berhasil mewujudkan mimpinya memiliki mobil pribadi berkat promo PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang menawarkan program bunga yang cukup menarik sebesar 2,5% hingga tenor sampai 10 tahun. Mobil baginya sudah menjadi kebutuhan dan bukan lagi barang mewah. Pasalnya, dengan tiga anak yang bersekolah dari SD hingga SMA,  dirinya bisa mengangkut seluruh anaknya untuk mengantar ke sekolah.

Ketertarikannya memakai kredit pembiayaan kendaraan bermotor MTF berawal dari kunjungannya ke both MTF pada pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2017. “Saat saya melihat beberapa kendaraan yang model baru, ada beberapa sales penjualan mobil menawarkan pembiayaan dengan bunga rendah. Tanpa pikir panjang saya mendengarkan penjelasan sang sales dengan penawaran promo MTF,”ujarnya.

Sales penjualan lalu menjelaskan bagaimana cara memiliki mobil itu. Baik dengan tunai maupun kredit. Usai mendapat penjelasan, Wawan pulang dan berunding dengan istri. Putusan pun didapat. Mereka sepakat mengambil satu unit mobil secara kredit. Semua kelengkapan administrasi dipenuhi. KTP, kartu keluarga, slip gaji, dan beberapa berkas lain. Usai lengkap, Wawan menemui sang sales untuk pengurusan pembelian mobil. Proses pengajuan cukup mudah. Setelah semua clear, aplikasi diproses. Tak lama, kabar datang. Pengajuan kredit diterima.

Wawan cukup senang. Duit lima puluh jutaan mesti ia siapkan sebagai uang muka. Dirinya dan istri urunan. Soal kredit tiap bulan senilai tiga jutaan rupiah, disanggupinya. Menurutnya, proses kredit mobil yang ia ajukan sangat mudah. Hanya dalam bilangan hari, kredit dipenuhi. Memang ada semacam survei dari perusahaan ke rumahnya untuk mengetahui, apakah calon pembeli punya kemampuan mencicil setiap bulan atau tidak. Bagaimanapun juga membeli mobil secara kredit adalah solusi dan pilihan yang harus diambil bagi yang tidak memiliki dana tunai hingga ratusan juta rupiah.

Pengalaman yang sama juga dirasakan Yudi (35). Dimana penawaran bunga ringan 0% hinga 2,5% di GIIAS 2017 menjadi jalan bagi dirinya untuk bisa mewujudkan mobil impian untuk keluarga. Wajar saja, mobilitasnya yang cukup sibuk mengantar dua anaknya sekolah sebelum bekerja memaksa dirinya untuk berani menabung membeli mobil. Apalagi, bila sudah ada rencana liburan keluarga, tentunya kendaraan roda empat menjadi pilihan yang tepat.

Profesinya sebagai salah satu pegawai swasta, sangat terbantu dengan hadirnya promo bunga rendah yang ditawarkan MTF untuk memboyong mobil impian keluarga. Maka tidak mau lewatkan peluang yang ada, dirinya segera bergegas untuk mengisi aplikasi kredit kendaraan bermotor (KKB) dengan memenuhi persyaratan yang ada.”Kalau beli cash, duitnya tidak cukup. Untung saja ada penawaran promo bunga dan down payment rendah, sehingga saya sangat terbantu tanpa harus bersusah payah menabung lama-lama,”ungkapnya.

Bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan finansial untuk membeli mobil, peran perbank dan lembaga pembiayaan menjadi tempat yang tepat untuk pengajuan kredit kepemilikan mobil, dimana keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang pasti, kata Eko Endarto, perencana keuangan dari Financia Consulting, hal paling penting bagi konsumen yang hendak membeli mobil secara kredit adalah kemampuan membayar angsuran. Dimana pedoman standar besar seluruh cicilan adalah 30% dari penghasilan. Eko menambahkan, hal yang patut diperhatikan saat melakukan kredit kendaraan adalah bunga dan skema kredit. Kedua, pelayanan kepada konsumen seperti cara bayar, layanan purna jual, apakah bisa membayar online. “Hal-hal ini harus diperhatikan karena ini merupakan komitmen jangka panjang,” jelas Eko.

Agar kemampuan membayar bisa terakomodir dalam membeli mobil, Eko menyarankan untuk memilih tenor waktu yang lebih panjang, tetapi besaran cicilan per bulan tidak menganggu cash flow sehari-hari, daripada memaksakan mengambil tenor pendek, tetapi ternyata malah berisiko menunggak pembayaran. Maka menjawab kebutuhan masyarakat memiliki kendaraan pribadi akan cicilan yang panjang dan bunga yang cukup kompetitif, PT Mandiri Tunas Finance berani memberikan tenor kredit hingga 10 tahun khususnya mereka yang bertansaksi di GIIAS 2017.

Kata Direktur Utama MTF, Igantius Susatyo, pameran tahunan GIIAS menjadi potensi pasar bagi perseroan untuk mendongkrak target pertumbuhan bisnis. Maka guna menarik pasar, berbagai strategi pemasaran juga dilakukan dengan berbagai penawaran promo.”Dalam ajang GIIAS 2017, MTF memberikan banyak penawaran istimewa berupa bunga 0% dan bunga istimewa 2,5%, tenor 10 Tahun, biaya admin Rp 1, program bebas angsuran dan lain sebagainya.”ujarnya.

Selain itu, MTF memberikan hadiah langsung berupa voucher Rp 2,5 juta, On Board Unit (OBU) dan EMoney bagi customer yang aplikasinya disetujui dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Berbagai inovasi dan promosi penawaran yang dilalukan perseroan terus dikembangkan ditengah sengitnya persaingan pembiayaan kendaraan. Namun berkat kajian dan membaca kebutuhan pasar, program promo yang ditawarkan MTF cukup ampuh mendongkrak target pembiayaan kendaraan. Tengok saja, MTF mencatat 2.035 surat pemesanan kendaraan (SPK) dalam 11 hari pameran mobil GIIAS 2017.

 

Melesat Dari Target


Sebanyak 2.035 SPK tersebut setara dengan nilai sekitar Rp 498 miliar berupa pembiayaan. GIIAS 2017 berlansgung dari 20 hingga 20 Agustus 2017. Direktur Pemasaran MTF, Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, sampai dengan 19 Agustus 2017 jumlah SPK telah melampaui target awal. Pada awalnya, MTF menargetkan bisa meraih 2.000 SPK. “Hingga hari terakhir pameran kami perkirakan bisa meraih 2.500 SPK,”ujarnya.

Dari total aplikasi pembiayaan, sebagian besar berasal dari segmen kendaraan penumpang (passenger vehicles) sebesar 90%, sedangkan 10% sisanya merupakan kendaraan niaga (commercial vehicles). Untuk menarik minat konsumen selama GIIAS 2017, MTF menawarkan berbagai program promosi seperti program bebas angsuran dan bunga istimewa 2,5%. Di luar GIIAS 2017, sepanjang 2017 hingga Juli, MTF mencatat penyaluran pembiayaan Rp 11,56 triliun. Angka itu naik sekitar 9 persen disbanding pembiayaan pada Juli 2016 sebesar Rp 10,6 triliun.

Pada semester kedua 2017, MTF memprediksi penyaluran pembiayaan bisa lebih tinggi dibanding rata-rata penyaluran pembiayaan pada semester pertama. Peningkatan rata-rata penyaluran pembiayaan di paruh kedua tahun ini akan didorong oleh faktor keikutsertaan perusahaan dalam kegiatan pameran otomotif, serta berbagai program promosi yang ditawarkan kepada para konsumen. Di semester pertama rata-rata pembiayaan yang disalurkan Rp1,8 triliun, pada semester kedua ini rata-rata pembiayaan ditargetkan bisa berkisar Rp 2 triliun,”ungkapnya.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…