BI Pastikan Bali Tuan Rumah IMF-World Bank

 

 

 

NERACA

 

Denpasar - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memastikan kesiapan Bali sebagai tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-WB di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2018, meski hingga saat ini Gunung Agung masih berstatus Awas. "Kami ingin menyampaikan semua persiapan yang kita lakukan untuk Oktober 2018 sudah disiapkan dengan baik," kata Agus seusai mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, akhir pekan kemarin.

Agus mengatakan segala persiapan yang dibutuhkan Bali sebagai tuan rumah perhelatan akbar sudah memadai seperti akomodasi, sistem teknologi informasi, sistem komunikasi, sistem transportasi maupun sistem keamanan. Ia juga menyakini erupsi Gunung Agung tidak akan menganggu tempat penyelenggaraan acara di Nusa Dua yang terletak di bagian selatan Bali, karena selama ini abu dari erupsi gunung tersebut mengarah ke Utara maupun Timur Laut.

"Kita optimistis bahwa Oktober 2018 akan terselenggara sesuai dengan jadwal. Kalau kondisi sekarang yang kita ikuti, kita waspada, tetapi jarak antara 8-10 km dari kawah dengan 73 km di Nusa Dua itu jauh," ujar Agus. Dalam kesempatan tersebut, Agus ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Setelah melakukan serangkaian rapat terbatas dan melakukan pemantauan terhadap kondisi Gunung Agung, pemerintah memutuskan untuk tetap menyelenggarakan Pertemuan Tahunan IMF-WB di Nusa Dua, meski kondisi gunung tersebut masih berstatus siaga IV atau Awas. Namun, status Awas tersebut hanya berlaku pada radius 8-10 km dari Gunung Agung. Di luar area tersebut, semua aktivitas di wilayah Bali masih berjalan normal sehingga aman untuk aktivitas kunjungan wisatawan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan panitia penyelenggara Pertemuan Tahunan IMF-WB atau Meetings Team Secretariat (MTS) dari Amerika Serikat akan datang ke Bali pada Januari 2018 untuk memantau perkembangan Gunung Agung. “Panitia dari Washington DC akan datang ke sini untuk menghapus 'image' bahwa Bali adalah tempat yang tidak aman,” katanya. 

Kedatangan Meetings Team Secretariat (MTS) IMF-WB ke Bali tersebut direncanakan pada 29 Januari s.d. 9 Februari 2018 untuk melakukan pembahasan bersama Panitia Nasional terutama terkait aspek keamanan dan mitigasi risiko atas aktivitas Gunung Agung. Sri Mulyani mengatakan pertemuan tahunan internasional tersebut sangat penting untuk diselenggarakan di Bali karena bisa mendukung kegiatan di wilayah sekitar, terutama sektor pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian.

"Kami akan tetap menjaga keamanan masyarakat dan tetap optimis untuk menyelenggarakan kegiatan ekonomi disini," katanya. Meski keadaan Bali dalam kondisi aman, Sri Mulyani memastikan Panitia Nasional akan terus memonitor aktivitas Gunung Berapi dan selalu berkomunikasi dengan Meetings Team Secretariat (MTS) di Amerika Serikat, agar agenda internasional tersebut bisa berjalan lancar.

Untuk penyelenggaraan acara yang berlangsung pada Oktober 2018 tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai persiapan, termasuk membangun infrastruktur di Bali yaitu pembangunan underpass ke Bandara, Tanjung Benoa Cruise Terminal dan Tempat Pembuangan Akhir Suwung.

 

 

 

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…