Dishub Kota Sukabumi Siap Fasilitasi Pemindahan Stasiun KAI - Tahun Lalu, Dewan Juga usulkan Agar Stasiun Pindah

Dishub Kota Sukabumi Siap Fasilitasi Pemindahan Stasiun KAI

Tahun Lalu, Dewan Juga usulkan Agar Stasiun Pindah

NERACA

Sukabumi - Rencana pemindahan stasiun kereta api ke daerah selakaso dekat perbatasan dengan Kabupaten Sukabumi tersebut, nampaknya serius. Pasalnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menyatakan siap untuk memfasilitasi pemindahan stasiun kereta api yang saat ini berlokasi di pusat kota.

Kehadiran stasiun di pinggir kota dapat menunjang sistem transportasi sesuai dengan perkembangan infrastruktur perhubungan beberapa tahun ke depan."Kami siap memfasilitasi jika rencana tersebut akan diwujudkan oleh pemerintah pusat. Seiring dengan rencana pembangunan infrastruktur perhubungan secara besar-besaran yang terakses ke Kota Sukabumi, nanti aksesbilitas makin terbuka dari berbagai arah. tentunya kondisi ini memerlukan penyesuaian-penyesuaian," ujar Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman, Jumat kemarin (15/12).

Menurutnya, rencana tersebut akan diintegrasikan dengan terminal barang dan terminal penumpang. Pertimbangan pemilihan Selakaso sebagai lokasi stasiun adalah makin meningkatnya aksesbilitas dan kendaraan yang masuk ke dalam kota. Dengan demikian kata Abdul, tidak mungkin lagi mempertahankan stasiun kereta api di tengah kota sebagai pusat penampungan penumpang yang akan meninggalkan dan menuju Kota Sukabumi.

"Rencananya pula stasiun yang sekarang akan dijadikan heritage yang dapat meningkatkan khazanah arsitektur masa lalu di Kota Sukabumi," ungkapnya.

Pembahasan tentang rencana pemindahan stasiun muncul sekilas dalam pertemuan Abdul dengan Menteri Perhubungan RI beberapa waktu yang lalu. Acara pokok pertemuan sebenarnya membahas perkembangan kesiapan pemerintah pusat dan daerah pada rencana pembangunan bandara, jalan tol, dan jalur ganda kereta api yang terakses ke Sukabumi.

Dalam pembahasan itu kata Abdul, diperoleh kesimpulan, jalur jalan tol Bocimi mulai masuk ke wilayah Kota Sukabumi antara tahun 2019 dan 2020."Pembangunan jalur ganda kereta api ditargetkan harus selesai pada 2019 mendatang karena masuk dalam Proyek Strategis Nasional," jelas Abdul.

Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menyambut berbagai proyek infrastruktur tersebut dengan menyiapkan jalan yang bagus di dalam kota disertai manajemen dan rekayasa lalu lintas yang disesuaikan dengan tingkat kepadatan lalu lintas. Kehadiran tiga infrastruktur tersebut, ujar Abdul, menuntut kesiapan jalan yang dapat menampung peningkatan volume kendaraan dan arus lalu lintas.

Adanya rencana pemindahan statsiun tersebut, sebenarnya sudah diusulkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Faisal Anwar Bagindo, setahun lalu.

Bahkan menurut Politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu, wacana itu sebenarnya sudah pas dan bagus. Mengingat di kawasan selakaso tersebut, akan dibangun juga beberapa kawasan."Wacana itu menurut saya sudah mantap, apalagi nantinya disana akan dibengun kawasan perkantoran, termasuk kantor dewan baru, kawasan perdagangan serta akan muncul kawasan lainya. Sehingga ketika orang turun dari statsiun mereka bisa langsung kemana saja. Artinya mereka bisa ke area perkantoran atau langsung ke sentar dan kawasan lainya, ini juga akan menarik investor yang dibarengi dengan ekonomi lainnya," kata Faisal yang juga sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi tersebut.

Berbeda yang dirasakan saat ini, ketika turun dari stasiun, orang hanya menemukan tempat yang kumuh. Pasalnya, rute menuju statsiun saat ini, sangat semerawut karena banyaknya kerumunan massa."Stasiun Sukabumi bersebelahan dengan pasar, sehingga secara langsung masyarakat yang mau ke stasiun terhambat. Makanya dewan, khususnya saya pribadi mendukung penuh jika rencana pemindahan stasiun itu benar-benar akan terwujud," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…