Kembangkan Layanan Digital - Asuransi Bintang Bidik Premi Tumbuh 29%

NERACA

Jakarta – Berbekal pencapaian positif di tahun ini dan juga pertimbangan kondisi ekonomi yang lebih baik di tahun depan, menjadi alasan bagi PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) untuk menargetkan pertumbuhan premi bruto sebesar 29% sepanjang 2018. Hastanto S.M. Widodo, Presiden Direktur PT Asuransi Bintang Tbk mengatakan, pihaknya mampu mendorong perkembangan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir melalui proses adaptasi, kreasi dan pendayagunaan teknologi sehingga dapat merespons kebutuhan pasar dengan menciptakan produk baru dan jalinan kemitraan baru. “Tahun depan sekitar 80% polis dipasarkan secara digital”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, strategi tersebut masih akan dilanjutkan pada tahun depan dengan terus melihat potensi baru yang muncul di pasar. Oleh karena itu, perseroan mematok target pertumbuhan premi yang signifikan pada 2018.”Untuk 2017, market belum terlalu siap dengan digitalisasi, sehingga tahun depan mungkin lebih baik. Kami teruskan tahun depan dan target preminya tumbuh 29%," ungkapnya.

Hastanto memperkirakan ASBI mampu membukukan premi bruto senilai Rp405 miliar hingga akhir 2017. Dengan proyeksi tersebut, premi bruto emiten asuransi umum ini bertumbuh sekitar 21% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada 2016, premi bruto perseoran mencapai Rp333,04 miliar.

Dirinya menyebutkan, pihaknya memperkirakan hasil underwriting dapat mencapai Rp104,4 miliar pada akhir tahun. Di sisi lain, hasil usaha diprediksi mampu mencapai Rp32,2 miliar."Beban usaha diperkirakan sebesar Rp121,9 miliar dan laba bersih sebesar Rp10,3 miliar," ungkapnya.

Hingga Oktober 2017, ASBI meraup premi bruto senilai Rp325,41 miliar atau meningkat sebesar 22,13% (yoy). Pada periode yang sama, hasil investasi perseroan bertumbuh hingga 232,9% (yoy) menjadi Rp19,9 miliar dan laba sebelum pajak ASBI tumbuh 1,35% (yoy) menjadi Rp10,5 miliar.

Reniwati Darmakusumah, Direktur Pemasaran ASBI, menjelaskan hingga Oktober 2017 lini bisnis properti atau harta benda dan kendaraan masih mendominasi premi bruto ASBI dengan kontribusi masing-masing sebesar 39% dan 32%.Menyusul, asuransi varia atau aneka berkontribusi hingga 19% pada total premi bruto. Selebihnya, jelas dia, premi bruto berasal dari lini bisnis marine cargo, marine hull dan engineering."Kami cukup besar dan terus meningkat porsi premi bruto dari asuransi varia," ujarnya.

Reniwati menambahkan pada periode yang sama jalur distribusi dengan kontribusi dominan pada premi bruto adalah leasing atau kerja sama dengan perusahaan pembiayaan (32%) dan broker (26%). Sekitar 15% premi bruto ASBI berasal dari jalur pemasaran langsung, sedangkan selebihnya berasal dari keagenan, telemarketing dan bank.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…