NERACA

Jakarta - 10 Desember mendatang, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk genap berusia 41 tahun. Dalam rangka itu Bank BTN akan menyelenggarakan Parade KPR yang berisi kegiatan kampanye KPR bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Kami akan memberikan penawaran yang menarik dengan gimmick yang kami siapkan untuk masyarakat selama parade KPR berlangsung. Ini merupakan apresiasi perseroan bagi seluruh masyarakat Indonesia karena 41 tahun bersama BTN dalam cinta rumah sebagai tempat bersama,” kata Direktur Utama Bank BTN Maryono menjelaskan usai melakukan kick off parade KPR di stasiun Jakarta Kota, Senin (4/12).

Menurut Maryono selama 41 tahun hadir melayani masyarakat Indonesia, perseroan terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi. Tujuannya, yakni untuk mempermudah masyarakat di Tanah Air memiliki rumah. Seiring dengan perkembangan konsumen yang kian fasih menggunakan teknologi, Bank BTN pun terus memoles layanan KPR berbasis digital. Itu kita siapkan semata-mata untuk menjawab apapun kebutuhan Anda akan rumah untuk jaman sekarang BTN siap memberikan pelayanan terbaik.

Menyambut HUT ke-41 KPR tersebut, Bank BTN akan menggelar berbagai rangkaian kegiatan. Di antaranya, perseroan akan melakukan pemasaran secara gerilya dengan menghadirkan Mobil Kas Keliling (MKK). Kegiatan ini menurut rencana akan dimulai 4 Desember sampai dengan 10 Desember 2017 di beberapa Kantor Cabang Bank BTN di Kuningan, Kelapa Gading, Harmoni, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Bandung. Dengan jadwal yang sama Perseroan juga akan menghadirkan Open Booth Parade KPR dengan menempatkan booth di berbagai pusat perbelanjaan besar di kota-kota besar, mitra BUMN, serta stasiun kereta api.

Beberapa titik strategis yang bakal menjadi tempat BTN dalam melakukan kampanya parade KPR tersebut, seperti mall-mall di Jabodetabek, Makassar, Banjarmasin, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Sementara mitra BUMN yang dipilih dalam gelaran parade KPR itu antara lain di Menara Multimedia-TELKOM, Angkasa Pura 2, Kementerian Perhubungan, Pupuk Indonesia, Telkom Bandung dan Kantor Pos Bandung. Sedangkan stasiun kereta api yang dipilih menjadi tempat dalam kampanye parade KPR adalah stasiun Jakarta Kota, Tanah Abang, Juanda, Manggarai, Depok Baru, Tangerang, Sudimara, dan Bandung.

“Kami juga akan melakukan kampanye parade KPR dengan membuka booth di berbagai kawasan perumahan seperti Vila Dago Pamulang, Southcity, Bukit Golf Cibubur, Harapan Indah, dan Grand Depok City. Ini tidak menutup kemungkinan dilakukan di tempat lain dengan lokasi strategis agar bagamana banyak masyarakat yang dapat menjangkau untuk memudahkan mereka mengakses kemudahan memanfaatkan gimmick menarik yang ditawarkan Bank BTN selama parade KPR berlangsung,” kata Maryono menambahkan.

Selain itu dalam parade KPR tersebut Bank BTN juga akan menggelar Mini Expo di beberapa jaringan kantor perseroan yang dijadwalkan pada 11 Desember hingga 15 Desember 2017. Rangkaian acara ini kemudian ditutup dengan peresmian Plaza KPR dan HOTLINE KPR. Pada puncak acara tersebut, Bank BTN akan menggelar akad online dan akad KPR Gojek. Kegiatannya banyak yang memang kami peruntukkan bagi masyarakat karena KPR itu ada untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam memiliki rumah. Dengan KPR kita berikan kemudahan dalam keterjangkuan yang bias diakses oleh masyarakat dengan mudah dan cepat.

Dalam rangka HUT KPR ke-41, Bank BTN juga akan menawarkan bunga sebesar 4,1%, bebas biaya provisi, administrasi, dan appraisal, diskon asuransi jiwa sebesar 10%, dan voucher yang sangat menarik. Promosi bunga sebesar 4,1% tersebut akan melibatkan 80 pengembang di seluruh Indonesia. Promo-promo tersebut bisa diakses masyarakat di booth Bank BTN di berbagai lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, stasiun kereta, perkantoran, hingga perumahan.

Berbagai kegiatan kampanya parade KPR dan inovasi terkait dengan produk KPR tersebut digelar perseroan dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi Presiden Joko Widodo. Kami sangat serius untuk bagaimana dengan program tersebut BTN mempunyai beran strategis sebagai Bank BUMN yang mendapatkan tugas sebagai integrator dalam merealisasikannya. “Dukungan dari semua pihak terkait dengan pembangunan dan pembiayaan perumahan sudah pasti dibutuhkan untuk bagaimana program ini dapat direaliasasi dengan cepat dan mudah. Secara bersama kita akan dengan mudah melakukannya untuk masyarakat Indonesia punya rumah,” kata Maryono.