Banyak Rekor Tercipta di 2017 - Transaksai Sepekan Kemarin Tumbuh 68,49%

NERACA

Jakarta – Sepekan kemarin, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian mengalami kenaikan 68,49% menjadi Rp11,39 triliun dari Rp6,76 triliun sepekan sebelumnya. Sementara, rata-rata volume transaksi harian sepekan terakhir juga meningkat 43,74% menjadi 14,82 miliar unit saham dari 10,31 miliar unit saham sepekan sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kemudian rata-rata frekuensi transaksi harian pekan kemarin juga naik 18,75% menjadi 357.680 kali transaksi dari 301.190 kali transaksi pada pekan lalu. Namun, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan kemarin tercatat turun 1,89% menjadi 5.952,13 dari 6.067,14 sepekan sebelumnya. “Adapun nilai kapitalisasi pasar BEI juga berubah 1,85% menjadi Rp6.592,14 triliun dari Rp6.716,37 triliun sepekan sebelumnya,”kata Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono.

Dirinya menjelaskan, investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih pada pekan ini dengan nilai Rp8,94 triliun. Sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan jual bersih Rp35,55 triliun. Asal tahu saja, menjelang akhir 2017, kinerja bursa saham Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dari sisi indeks, IHSG kini sudah menembus level 6.000. Banyak rekor baru IHSG tercipta sepanjang tahun ini. Terakhir pada penutupan perdagangan 28 November pekan silam, IHSG tercatat mencapai 6.070,726.

Angka itu menjadi rekor tertinggi sejak 40 tahun keberadaan Bursa Efek Indonesia (BEI). Di awal tahun perdagangan (3/01), IHSG waktu itu masih berada di posisi 5.290,390. Itu artinya sepanjang 2017 per 28 November, IHSG sudah melesat sejauh 14,75%. Selanjutnya, membuka perdagangan saham Senin, awal pekan (4/12), IHSG dibuka menguat 61,92 poin atau 1,04% menjadi 6.014,06, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 15,79 poin (1,59%) menjadi 1.007,95.
Kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, IHSG bergerak menguat melawan arah bursa Asia yang negatif. Pada dasarnya, sentimen negatif di dalam negeri relatif minim, kondisi itu yang membuat IHSG positif. Ditambahkannya, kuatnya optimisme pasar terhadap ekonomi Indonesia yang diprediksi terus membaik hingga beberapa tahun ke depan membuat investor kembali masuk ke pasar saham domestik.”Pembangunan infrastruktur yang gencar dilaksanakan pemerintah menjadi faktor utama bagi perekonomian nasional,”ujarnya.

Sementar analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya menambahkan bahwa sebagian investor kembali masuk ke pasar saham juga memanfaatkan harga saham yang telah mengalami koreksi.”Koreksi saham yang terjadi pada pekan lalu dijadikan kesempatan investor untuk diakumulasi. Apalagi, didukung dengan perekonomian yang cukup stabil. Di tengah kondisi dalam negeri yang positif maka peluang IHSG untuk mencatatkan rekor baru cukup terbuka," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei dibuka turun 45,53 poin (0,21%) ke 22.771,91, indeks Hang Seng melemah 22,70 poin (0,08%) ke 29.051,54 dan Straits Times melemah 8,65 poin (0,28%) ke posisi 3.439,98.

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…