Danareksa Raih Madat IPO Dua Anak BUMN

Minat anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) go publik di tahun 2018, masih cukup besar seiring dengan dukungan pemerintah agar anak usaha BUMN segera mencatatkan sahamnya di pasar modal. Hal inipun diakui langsung PT Danareksa Sekuritas yang kebanjiran penjaminan emisi pelaksana efek di tahun depan.

Kata Managing Director Danareksa Sekuritas, Boumediene Sihombing, dua perusahaan anak usaha BUMN telah memberikan mandat kepada perseroan untuk menjadi penjamin pelaksana efek (underwriter).”Ada dua anak usaha BUMN yang sudah memberikan mandat kepada kami untuk menjadi penjamin pelaksana efek atau underwriter mereka," ujarya di Jakarta, kemarin.

Rencananya dua anak usaha BUMN tersebut akan menggunakan buku laporan keuangan Desember 2017. Artinya, kedua perusahaan tersebut akan melaksanakan initial public offering (IPO) di semester pertama tahun depan. Sayang, Boumediene enggan menyebutkan nama perusahaan yang akan IPO tahun depan. "Nanti pada waktunya akan kami beri tahu. Yang jelas, dua calon emiten ini bukan dari sektor riil,"jelasnya.

Setidaknya ada lima anak usaha BUMN yang sempat berencana IPO di tahun 2017 ini namun belum terealisasi. Kelima perusahaan tersebut PT PP Energi, PT PP Urban, PT Tugu Pratama Indonesia, PT HK Realtindo, dan PT Wika Realty dan di tahun depan, anak usaha BUMN yang berencana IPO adalah PT Patra Jasa, PT Adhi Persada Gedung, dan PT Waskita Toll Road. Adapun diantara anak usaha BUMN yang akan IPO tersebut, hanya PT Tugu Pratama Indonesia yang bergerak di sektor keuangan sementara sisanya bergerak di sektor riil.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…