Profit Taking Tekan Laju IHSG di Awal Pekan

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (27/11) awal pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis sebesar 2,55 poin seiring aksi ambil untung sebagian investor. IHSG ditutup melemah 2,55 poin atau 0,04% menjadi 6.064,58, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,95 poin (0,09%) menjadi 1.019,65.”IHSG melemah tipis, setelah sempat tertekan cukup dalam. Sebagian investor masih melakukan aksi ambil untung dengan memanfaatkan saham-saham yang harganya dinilai masih cukup tinggi," kata Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Senin (27/11).

Dia menambahkan, sentimen negatif dari bursa saham di kawasan Asia, menjadi salah satu faktor yang memicu sebagian investor mengambil posisi lepas saham. Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan mata uang rupiah yang berbalik mengalami pelemahan turut menjadi penahan bagi IHSG untuk bergerak di area positif.

Sementara analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menambahkan bahwa saham-saham sektor konsumer yang meningkat berhasil menahan tekanan IHSG lebih dalam. Tercatat, saham sektor konsumer menguat sebesar 1,17%. Selain itu, lanjut dia, investor asing yang mencatatkan beli bersih turut menahan tekanan IHSG. Tercatat, investor asing mencatatkan beli bersih atau "foreign net buy" di seluruh pasar sebesar Rp245,77 miliar pada awal pekan ini (Senin, 27/11).

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 343.258 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,747 miliar lembar saham senilai Rp7,181 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 214 saham menurun, dan 109 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. Tercatat bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei ditutup turun 54,86 poin (0,24%) ke 22.495,99, indeks Hang Seng melemah 180,13 poin (0,60%) ke 29.686,19 dan Straits Times melemah 5,79 poin (0,17%) ke posisi 3.436,36.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka melemah 7,43 poin atau 0,12% menjadi 6.059,70, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,89 poin (0,18%) menjadi 1.016,81.”Katalis positif yang terbatas bagi pasar mendorong IHSG bergerak dalam area negatif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Dia mengemukakan bahwa dikabarkan, Arab Saudi mengeluarkan dana besar untuk membeli amunisi dari Amerika Serikat yang dapat memandu rudal atau bom untuk jarak tertentu dari sasaran yang dituju. Kemudian sikap Amerika Serikat, lanjutnya, juga telah menimbulkan ketegangan baru di Timur Tengah, pernyataan Donald Trump yang memperingatkan visi jahatnya untuk masa depan, membuat pelaku pasar keuangan khawatir.”Geopolitik Timur Tengah cenderung memanas, situasi itu direspon negatif bursa saham di kawasan Asia, termasuk IHSG," katanya.

Sementara dari dalam negeri, lanjut dia, terjadinya penambahan utang pemerintah kembali membuat kekhawatiran pasar. Namun diharapkan, penambahan utang untuk kegiatan belanja produktif di sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, transfer dana desa dan belanja sosial dapat menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi nasional.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei dibuka turun 75,87 poin (0,34%) ke 22.474,98, indeks Hang Seng melemah 142,66 poin (0,48%) ke 29.723,66 dan Straits Times melemah 4,54 poin (0,12%) ke posisi 3.437,10. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…