Saat ini di daerah Jakarta Timur cukup banyak parkir liar di jalan area jalan umum. Misalnya di daerah Rawamangun seperti di jalan Balai Pustaka, jalan Mustika Jaya, jalan Taman Jelita dan lain-lain. Sehingga menyulitkan/mengganggu akses khalayak umum yang akan menggunakan jalan. Selama ini belum ada tindak lanjut nyata dari pemkot/pemda/kecamatan/kelurahan setempat. Contoh, pada waktu dilakukan pengaspalan jalan umum, bnyk sekali kendaraan yang terparkir liar di jalan, akibatnya pengaspalan jalan tidak sempurna (mohon di cek di jl Taman Mustika/Taman Jelita Rawamangun).

Selain itu, parkir kendaraan pembeli di resto-resto di jalan Balai Pustaka juga sudah cukup menyebabkan kemacetan jalan dua arus. Namun hal ini sudah seperti adat kebiasaan dan pembiaraan. Hal penting lagi, saat ini terdapat sarana terbuka untuk masyarakat (lapangan badminton dan yang lainnya) yang peruntukkan sudah tidak sesuai. Contoh, di area Kamboja Rawamangun, ada area yang dimungkinkan seperti lapangan badminton namun digunakan untuk parkiran. Dan parkiran tersebut adalah untuk salah satu usaha (makanan) di area tersebut. Bagaimana pengaturan atas hal ini? Selama ini tidak ada perhatian dari pihak yang berwenang dalam kontrol aturan pelaksanaannya.

Area parkir umum di komplek tersebut juga sepertinya digunakan untuk kebutuhan yang kurang tepat. Kenyamanan dan keamanan lingkungan pun diindikasikan terganggu apabila terjadi hal seperti ini. Terbukti, sudah terjadi beberapa kriminalitas di area ini (pencurian kendaraan). Mohon k epada Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta agar menindak tegas para parkir liar kepada untuk kenyamanan dan kelayakan hidup kita bersama. Terima kasih atas perhatiannya. Terima kasih. 

Rinaldy, Jakarta