50 Anggota BPSK Berbagai Daerah Ikuti Bimtek Dasar

NERACA

Jakarta - Sebanyak 50 orang anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dari berbagai daerah di Indonesia, ikuti bimbingan teknis (Bimtek) dasar selama tiga hari di Artotel, Jakarta.

Bimtek ini diselenggarakan Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan RI, yang dimulai pada Rabu (15/11) dan berakhir Jumat (17/11).

Bimtek ini menghadirkan pembicara dari Pusat Mediasi Nasional (PMN), Arif Rahman.“Dalam bimtek ini, kami ingin berbagi ilmu dengan para anggota BPSK agar mampu memediasi para pihak yang bersengketa di BPSK sesuai amanat Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,” papar Arif Rahman saat memberi materi.

Arif pun mengatakan Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, wawasan, prinsip-prinsip dasar dalam melakukan upaya penyelesaian sengketa melalui jalur non litigasi.“Sehingga hasilnya tidak merugikan para pihak yang dimediasi,” ungkapnya.

Kemudian Arif juga menambahkan para peserta bimtek ini akan mengikuti simulasi mediator.“Selain diberikan materi, juga akan mengikuti simulasi. Fungsinya guna memantapkan para anggota BPSK dalam melakukan upaya mediasi bagi para pihak,” tambahnya.

Sementara anggota PMN lainnya Rika S menyebutkan mediator harus memiliki kemampuan mendengar yang berfungsi menjembatani komunikasi antara para pihak.

Sementara perwakilan Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen pada Kementerian Perdagangan RI, Wisnu menyebutkan dari 150 BPSK yang ada di Indonesia, kini hanya ada sekitar 60 BPSK yang beroperasi akibat adanya perubahan wewenang sesuai amanat Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Perda). Ron