Hingga September 2017, PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) meraih pendapatan usaha sebesar Rp3,14 triliun atau naik dibandingkan dengan pendapatan usaha Rp2,83 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, beban pokok penjualan naik menjadi Rp2,66 triliun dari Rp2,41 triliun dan laba bruto meningkat menjadi Rp482,84 miliar dibandingkan laba bruto Rp416,40 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp54,15 miliar meningkat dari laba sebelum pajak penghasilan di tahun sebelumnya yang Rp36,18 miliar sedangkan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk diraih Rp13,35 miliar naik dibandingkan laba Rp10,24 miliar hingga September tahun sebelumnya.
Sementara itu total aset perseroan mencapai Rp2,99 triliun hingga 30 September 2017 naik dibandingkan total aset hingga 31 Desember 2016 yang sebesar Rp2,72 triliun.  Tahun ini, perseroan masih optimis bisa mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik seiring gencarnya pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur yang selanjutnya akan mendorong pertumbuhan bisnis perbankan. Selain menyasar pasar perbankan, anabatic juga sudah mulai fokus menyasar sektor asuransi dan multifinance.

Saat ini mereka sudah memiliki beberapa klien dari sektor asuransi sendangkan sektor multifinance diperkirakan baru akan dapat klien tahun depan. Ke depan, Anabatic akan memperbesar pengembangan OSL mengingat kebutuhan diigitalisasi yang semakin besar. Lalu, pengembangan bisnis cyber security juga akan terus didorong.