Cimanggis City Ajak UMKM Kota Depok Bersinergi

Cimanggis City Ajak UMKM Kota Depok Bersinergi

NERACA

Depok - Kota Depok sebagai daerah penyangga ibukota merupakan salah satu wilayah paling strategis di Jawa Barat. Perkembangan ekonomi Kota Depok pun dinilai cukup pesat. Sayangnya, hal itu belum menyentuh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)."Salah satu kemitraan yang bisa dilakukan adalah menjadi suplier atau vendor yang mensuplai berbagai kebutuhan perusahaan skala besar. Misalnya, pasokan katering saat event-event tertentu", kata Project Director Cimanggis City Sanggam Sitorus pada acara Focus Group Discussion (FGD) Membangun Sinergi UMKM Depok dengan Pengembang Properti, di Cimanggis, Depok, Rabu (15/11).

Kemudian Sanggam juga menambahkan, di Cimanggis City terbuka kesempatan bagi UMKM untuk mensuplai kebutuhan bagi penghuni apartemen dari 1600 unit kamar."Nantinya, di lobby apartemen tersedia tempat sekitar 300 meter persegi untuk exhibition produk UMKM setiap harinya, seperti yang ada di Cilandak Town Square. Jadi, kemitraan yang kita bangun di sini bisa saling menguntungkan", jelas Sanggam.

Selain itu, lanjut Sanggam, Cimanggis City nantinya tidak hanya menawarkan hunian bertingkat tetapi juga menyediakan unit-unit ruko dengan harga sangat terjangkau bagi UMKM."Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap berkembangnya UMKM di Kota Depok", tegas Sanggam.

Sementara itu, di mata Ketua Kadin Kota Depok Miftah Sunandar, perhatian Pemkot Depok dan stakeholder belum secara menyeluruh dan kontinu menyentuh seluruh potensi yag ada. Padahal, pelaku UMKM perlu mendapat perhatian penuh, sehingga pertumbuhan ekonomi Kota Depok tidak hanya dinikmati segelintir pengusaha berkantong tebal.

Oleh karena itu, Miftah mendorong agar terjadi kemitraan usaha strategis antara usaha besar dengan yang kecil."Kendala yang dihadapi UMKM bukan hanya masalah modal, tapi juga edukasi dan pendampingan sehingga mereka punya kesempatan berjualan dengan nyaman dan menguntungkan", imbuh Miftah.

Menurut Miftah, banyak pola kemitraan usaha besar dan kecil yang bisa dilakukan. Antara lain, transfer knowledge, edukasi, dan pendampingan, guna meningkatkan keahlian sumber daya UMKM hingga mampu memiliki daya saing yang kuat."Jadi, perusahaan besar tidak melulu harus menyediakan lapak atau tempat berjualan bagi UMKM", pungkas Miftah. Mohar/Rin

 

BERITA TERKAIT

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…