BEI Dukung Bursa Efek Syariah di Jawa Timur

Guna mengoptimalkan pasar modal syariah, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendukung wacana pembentukan Bursa Efek Syariah yang rencananya bakal dibangun di Jawa Timur. “Kenapa tidak, kan menurut undang-undang pasar modal kita boleh membuat stock exchange, tergantung OJK setuju atau tidak,"ujar Direktur Utama BEI, Tito Sulistio di Jakarta, Senin (13/11).

Diakuinya, sudah ada pembicaraan yang tak resmi dengan OJK terkait wacana pembukaan bursa efek syariah di Jawa Timur. Dirinya menjelaskan, awalnya ini adalah ide Ketua Kadin yakni Rosan Roeslani. Dia pun menyetujui asal pasar modal syariah ada di bawah BEI supaya kedua bursa tidak saling berkompetisi, melainkan saling melengkapi. Dengan kerjasama ini ada kemungkinan emiten melakukan dual listing di kedua bursa.

Menurut Tito, pasar modal syariah saat ini memiliki potensi yang cukup besar dengan jumlah penduduk sebesar 240 juta jiwa yang mayoritas umat muslim. Dengan adanya pasar modal syariah di Jawa Timur, maka bukan tidak mungkin akan ada pelebaran jangkauan bursa di luar Jabodetabek yang memiliki potensi cukup besar.

Dengan pelebaran distribusi, maka akan bertambah pula Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), sehingga likuiditas bertambah. Pemilihan Jawa Timur dilakukan karena Provinsi ini merupakan pusat Islam. Saat ini, 70% investor saham masih didominasi investor yang ada di Jabodetabek.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…