Astra Anggarkan Capex Rp 14 Triliun di 2018

Tahun depan, PT Astra International Tbk (ASII) mematok belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 14 triliun. Besaran capex ini, merupakan angka rata-rata yang hampir terjadi setiap tahun. “Capex tersebut bersumber dari kas internal. Namun, alternatif pinjaman perbankan juga masih bisa diambil, terutama jika dibutuhkan,”kata Head of Investor Relation Division PT Astra International Tbk (ASII), Tira Ardianti di Cianjur, kemarin.

Dia mengungkapan, saat ini atau priode sembilan bulan 2017, Astra secara konsolidasi masih net cash sebesar Rp 1,2 triliun. Dia menambahkan, net cash Astra pada tahun sebelumnya mencapai Rp 6,2 triliun. Dana tersebut kemudian digunakan untuk investasi pada bidang energi, properti, dan infrastruktur. "Nah, nanti ke depannya seperti apa, kita lihat. Kalau kas internal mencukupi untuk beberapa proyek ya kita gunakan," kata Tira.

Jika perusahaan memutuskan menggunakan pinjaman perbankan, fasilitas tersebut sudah ada. Lantaran, debt ASII masih memiliki plafon ruang yang bisa ditingkatkan. "Tapi Astra dalam mengelola neraca hati-hati. Kalau bisa diusahakan, kami tidak berutang,”ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pendanaan secara fleksibel. Misalnya, seperti bila kebutuhan capex tahun depan ternyata lebih besar, maka dimungkinkan untuk ditambah. Hingga kuartal III-2017, ASII telah menyerap capex sebesar Rp 10,8 triliun. Sedangkan secara konsolidasi, capex ASII tahun ini diprediksi mencapai Rp 17 triliun. 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…