Kadiskop : Ada 23 Ribu UKM di Kota Bogor

Kadiskop : Ada 23 Ribu UKM di Kota Bogor

NERACA

Bogor - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Jawa Barat, Annas S Rasmana menyebutkan jumlah UKM di kota tersebut cukup dinamis dibanding nasional tercatat ada 23 ribu usaha kecil menengah (UKM).

"Tapi dari 23 ribu itu yang aktif cuma delapan ribu, sisanya sekitar 15 ribuan nunggu momen pameran, bazar atau hari-hari tertentu baru ada orderan," kata Annas dalam acara Forum Diskusi Terarah (FGD) dan pertemuan usaha penguatan kelembagaan inkubator bisnis teknologi Kemenristekdikti 2017 di Kota Bogor, Selasa (7/11).

Melihat kondisi tersebut lanjut Annas, pihaknya membutuhkan peran lembaga inkubator seperti Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan LPPM IPB untuk membantu pengembangan UKM di Kota Bogor."Jadi mohon bimbingannya supaya sisa UKM yang belum aktif ini bisa ngehit (berkembang maju-red) seperti UKM lainnya," ujar Annas.

Selain jumlah UKM, Kota Bogor juga memiliki sekitar 800 koperasi. Tetapi yang sehat hanya 150 koperasi, sisanya sakit, tidak berjalan dan hidup segan mati tak mau. Keberadaan UKM dan koperasi tersebut lanjut Annas membuat pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor lebih tinggi di banding nasional yakni 6,7 persen, sementara nasional hanya 5,1 persen."Dalam 10 tahun terakhir ini ada 25 hotel baru, 240 restoran baru dan lima rumah sakit baru di Kota Bogor," kata dia.

Rata-rata tingkat hunian hotel di Kota Bogor sebesar tujuh persen. Hal ini dikarenakan masyarakat Jakarta lebih cenderung ke Kota Bogor dari pada ke Puncak, karena aksesnya lebih cepat.

Annas berharap melalui FGD dan pertemuan usaha yang dilaksanakan oleh Incubie LPPM IPB bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dapat membantu berkembangnya UKM di Kota Bogor lebih baik lagi.

Inkubator bisnis merupakan suatu lembaga pendampingan usaha bagi wirausaha pemula berbasis teknologi (start up) melalui program inkubasi agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi wirausaha yang inovatif, mandiri dan berdaya saing. Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahan (Incubie) LPPM IPB merupakan salah satu inkubator bisnis PTN-BH yang telah beroperasi sejak 1994 dan terus aktif mendampingi binaan hingga saat ini. Ant

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…