Menkes: Populasi Ketahanan Pangan Fokus Utama APFF

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan permasalahan populasi dunia dan ketahanan pangan untuk ketersediaan makanan penduduk dunia menjadi fokus utama pembahasan dalam acara Forum Pangan Asia Pasifik (Asia Pacific Food Forum - APFF) untuk diselesaikan oleh dunia internasional.

"Asia Pacific Food Forum ini tujuannya untuk mencari solusi terhadap permasalahan ketahanan pangan, populasi, dan perubahan iklim," kata Nila dalam keterangannya di acara APFF di Jakarta, Senin di kutip dari kantor berita Antara.

Dia menekankan dengan penduduk bumi yang saat ini sudah mencapai 7,6 miliar dan akan meningkat menjadi sembilan miliar pada 2050 akan berdampak pada ketersediaan pangan. Dengan jumlah penduduk dunia yang bertambah dan membutuhkan tempat tinggal, perlu diperhitungkan jumlah lahan pertanian untuk produksi pangan guna memenuhi kebutuhan makanan sembilan miliar penduduk bumi. "Dengan jumlah penduduk yang akan meningkat sembilan miliar kita harus menghitung kebutuhan makanan yang dibutuhkan. Jadi harus betul-betul menghitung sisa tanah kita untuk kepentingan pangan," kata Nila.

Selain itu, Nila memaparkan penyediaan jumlah pangan untuk penduduk dunia juga mendapat tantangan dari perubahan iklim yang memengaruhi sektor pertanian dan berimbas pada pasokan pangan. Nila mengemukakan perlunya juga pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan pengembangan industri pangan dalam menyelesaikan permasalahan kebutuhan pangan.

Oleh karena itu dalam acara APFF yang juga mengundang para pelaku bisnis di Asia Pasifik diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan dari dunia bisni, lembaga swadaya masyarakat, dan pihak-pihak lain yang saling terkait.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…