NERACA

Jakarta - Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan bersama dengan PT Taspen sepakat untuk melakukan integrasi data pegawai negeri sipil daerah guna mendukung percepatan bisnis dan layanan kepada peserta Taspen. Perjanjian nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo dengan Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro di Jakarta, Senin (30/10). Kerja sama pengelolaan data secara elektronis ini berguna dalam penyediaan data yang akurat dan bermanfaat dalam penerapan iuran wajib pegawai serta premi para peserta pegawai negeri sipil.

Pengelolaan data ini juga bermanfat bagi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dalam menghitung alokasi dana transfer ke pemerintah daerah serta mendukung pelaksanaan tata kelola data yang baik. "Kami mengharapkan perjanjian kerja sama dan akselerasi teknologi ini dapat bermanfaat bagi peserta serta mendukung pengelolan data PNS daerah yang juga merupakan peserta jaminan sosial yang dikelola Taspen," kata Dirut Taspen Iqbal.

Selain itu, penggunaan data pegawai negeri sipil daerah yang akurat dan lengkap dapat bermanfaat dalam penyusunan kebijakan fiskal seperti transfer ke daerah dan dana desa. "Munculnya berbagai inovasi teknologi, baik dalam hal layanan maupun data, sangat kami apresiasi. Ini menunjukkan bahwa Taspen mendukung terwujudnya Indonesia yang lebih baik," tambah Iqbal.

Kerja sama pengelolaan data tersebut mencakup beberapa komponen data pegawai negeri sipil daerah, seperti nama dan alamat, tempat tanggal lahir, pangkat golongan jabatan, gaji dan tunjangan serta tunjangan kinerja dan penghasilan. Saat ini terdapat 484 pemerintah daerah yang menggunakan aplikasi sistem informasi manajemen gaji milik Taspen dari total keseluruhan sebanyak 542 pemerintah daerah.

Selain itu, jumlah peserta Taspen tercatat sebesar 6,7 juta peserta yang terdiri atas peserta aktif sebanyak 4,2 juta peserta dan peserta pensiun sebanyak 2,5 juta peserta. Dalam rangka menunjang layanan, Taspen telah membuka 55 kantor cabang, dua kantor cabang baru dalam proses, 14.658 titik layanan dan bekerja sama dengan 45 mitra bayar.