PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), anak usaha PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), penyedia data center di Indonesia mengumumkan keberhasilannya meraih sertifikasi Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) versi 3.2. Keberhasilan meraih sertifikasi ini sekaligus membuktikan keseriusan perseroan dalam menggarap sektor teknologi keuangan (financial technology/fintech).

Presiden Direktur PT Multipolar Technology Tbk, Wahyudi Chandra mengatakan, keberhasilan meraih sertifikasi PCI DSS 3.2 membuktikan GTN mampu meningkatkan kualitas kemanannya ke level global yang diakui internasional. Sertifikasi ini juga turut mendukung kepatuhan pelanggan terhadap peraturan dari Bank Indonesia dan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), atau memenuhi kriteria PCI compliant. “Sebuah perusahaan dikatakan PCI compliant, jika perusahaan tersebut menyimpan, memproses, dan mentransmisikan informasi kartu dengan memenuhi standar PCI DSS. Sertifikasi yang diraih GTN menjadi pilihan yang tepat, sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,”ujarnya di Jakarta, kemarin. 

Menurut dia, kebutuhan terhadap data center di Indonesia akan terus meningkat seiring dengan perkembangan era digital. Hal itu ditandai dengan kehadiran beberapa customer perbankan yang sudah menjadikan GTN sebagai co-location maupun untuk keperluan hosting web menggunakan GTN. Dengan memanfaatkan provider data center, perusahaan sektor perbankan bisa lebih fokus ke bisnis intinya (core bussines). Hal ini juga menunjukkan kebutuhan data center di Indonesia terus meningkat.

Tidak hanya dari perbankan, berbagai sektor lain juga sudah memanfaatkan data center, satu di antaranya GTN. Wahyudi menambahkan, bisnis data center merupakan bisnis kepercayaan. Kualifikasi terkait keamanan dan berbagai standarisasi lainnya mutlak dan harus dipenuhi provider data center. Hal inilah yang menjadi alasan bagi GTN untuk memperoleh sertfikasi PCI DSS 3.2.