Penjualan PT Nipress Tbk Tumbuh 4,46%

PT Nipress Tbk (NIPS), perusahaan yang bergerak di bisnis industri perlengkapan otomotif ini berhasil mencatatkan kenaikan penjualan di semester pertama 2017 lalu. Hal ini juga berdampak pada pertumbuhan laba perusahaan di periode ini. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, perseroan mencatat pertumbuhan penjualan 4,46% menjadi Rp 533,75 miliar pada semester pertama tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 510,96 miliar.

Kontribusi penjualan terbesar perusahaan di periode ini datang dari penjualan aki mobil. Di paruh pertama 2017 lalu, penjualan aki mobil perusahaan berjumlah sebesar Rp 312,41 miliar atau setara 58,53% dari total pendapatan. Sementara sebanyak 27,35% pendapatan datang dari penjualan aki industri sebesar Rp 145,98 miliar. Sisanya, yaitu 14,12% datang dari penjualan aki motor sebesar Rp 75,36 miliar.

Selain penjualan, akun beban pokok penjualan juga meningkat di enam bulan pertama tahun ini. Pada periode tersebut, beban pokok penjualan Nipress naik menjadi Rp 435,16 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 426,7 miliar di semester satu tahun lalu. Meski begitu, laba kotor perusahaan berhasil tumbuh 15,82% yoy menjadi Rp 97,58 miliar.

Walau kenaikan penjualan NIPS di periode ini tak terlalu signifikan, perusahaan berhasil mencetak pertumbuhan laba sebesar 35,87% yoy menjadi Rp 38,21 miliar pada akhir Juni lalu. Salah satu pendongkrak kenaikan laba bersih Nipress adalah penghasilan bunga dan keuangan yang mencapai Rp 22,23 miliar pada semester satu tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu, Nipress hanya mencatat penghasilan bunga dan keuangan Rp 83,37 juta.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…