Menawarkan Banyak Keunggulan - PT PP Dorong Penerapan Konstruksi Digital

NERACA

Jakarta- Berkembang pesatnya dunia teknologi di berbagai lini kehidupan masyarakat, membawa perubahan bagi masyarakat untuk cara hidup dan bekerja jauh lebih baik. Namun ironisnya, kemajuan teknologi digital belum dirasakan sepenuhnya atau diserap pada industri konstruksi. Alhasil tingkat infesiensi masih besar dan pengerjaan suatu proyek memakan waktu yang cukup lama.

Berangkat dari kebutuhan impelementasi teknologi digital bagi dunia konstruksi, PT PP Persero Tbk (PTPP) mendorong penerapan konstruksi digital dalam setiap proyek yang dikembangkannya. Direktur Utama PTPP, Tumiyana mengatakan, pihaknya memandang perlu untuk menghadirkan transformasi menuju era konstruksi digital sebagaimana yang telah diterapkan oleh beberapa negara maju. Salah satunya, dengan menerapkan konsep Building Information Modeling (BIM).”Perseroan sudah mulai menerapkan BIM sejak tahun 2015 di berbagai proyek, mulai dari Aceh hingga Papua, baik pada proyek gedung maupun infrastruktur," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/10).

Adapun beberapa proyek gedung yang sudah menerapkan BIM antara lain, proyek Menara BNI Pejompongan, apartemen Springwood Serpong, apartemen Pertamina RU V Balikpapan dan Kantor Perwakilan BI Gorontalo."Sedangkan, untuk proyek infrastruktur antara lain proyek pengembangan pelabuhan Sibolga, tol Bakauheni-Terbanggi Besar, tol Pandaan Malang dan jembatan Teluk Kendari," jelasnya.

Saat ini, kata Tumiyana, pihaknya terus mengembangkan teknologi BIM untuk berkolaborasi dengan teknologi 3D Printing dalam memproduksi bangunan di ukuran sesungguhnya yang diyakini sebagai awal disrupsi bagi dunia konstruksi."BIM yang telah diterapkan perseroan juga sudah mulai dikolaborasikan ke dalam sistem enterprise resources planning (ERP) berbasis SAP yang diimplementasikan sejak tahun 2016 sehingga akan bermanfaat maksimal dalam memantau proses bisnis perusahaaan secara menyeluruh," tambahnya.

Selain itu, Tumiyana juga mengungkapkan rencana perseroan yang bakal menggarap proyek hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD). Disebutkan, dalam waktu dekat ada tiga proyek hunian TOD yang akan segera digarap. Ketiga proyek tersebut yakni Stasiun Djuanda, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai.”Memang mainannya di situ (TOD). Ada tiga di Djuanda, Tanah Abang sama Manggarai. Tapi yang paling dekat Djuanda sama Tanah Abang,"ujarnya.

Tumiyana juga membocorkan mengenai nilai investasi dari proyek hunian nempel stasiun tersebut. Untuk Stasiun Djuanda diperkirakan investasinya bernilai Rp500 miliar, sedangkan untuk stasiun Tanah Abang diperkirakan nilai investasinya sebesar Rp1 triliun. "Yang di Djuanda sekitar Rp500 miliar, yang tanah Abang sekitar Rp1 triliun , kalau Manggarai belum kita exercise karena itu besar sekali," jelasnya.

Menurut Tumiyana, nantinya hunian tersebut 35% akan dikhususkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sementara sisanya akan dijual untuk non MBR. Sebagai informasi, sebelumnya sudah ada dua BUMN yang menggarap proyek hunian TOD. Adapun kedua BUMN tersebut yakni PT Waskita Karya Reality di Stasiun Bogor, dan Perumnas di Stasiun Tanjung Barat dan Stasiun Pondok Cina.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…