Penyebaran Penduduk Geser Pengembangan Mall ke Pinggiran

Penyebaran Penduduk Geser Pengembangan Mall ke Pinggiran

NERACA

Jakarta - Konsultan properti Cushman&Wakefield menilai semakin luasnya penyebaran penduduk sebagai akibat terbatasnya lahan di Jakarta membuat sejumlah pengembang menggeser lokasi pembangunan mall menjadi di pinggiran.

Senior Manager Marketing dan Communication Cushman&Wakefield, Asmara Pusparani menjelaskan, saat ini pembangunan mall lebih mendekati daerah-daerah yang sudah padat populasi penduduknya, serta menjadikannya sebagai target pasar."Paling penting dalam membangun mall adalah target pasar atau segmentasi yang dituju, kemudian lokasi dan aksesnya," kata Asmara, sebagaimana dikutip Antara, Selasa (3/10).

Asmara menegaskan terdapat tiga faktor penting yang sering dipertimbangkan pengembang untuk mengembangkan sektor properti termasuk dalam hal ini sub sektor komersial yakni demografi, kebijakan pemerintah, serta dukungan infrastruktur.

Asmara memaparkan hadirnya properti komersial ditujukan untuk mendukung dan memberi nilai tambah serta meningkatkan penjualan hunian, khususnya untuk pengembangan kawasan besar dimana sinergi seperti ini dimungkinkan.

Menurut Asmara agar Mall yang dibangun dipinggir Jakarta diminat maka hal pertama yang harus dipersiapkan adalah memahami profile dan besaran target pasar dari mal tersebut, sehingga besaran mall yang akan dibangun dan market positioning nya tepat sasaran."Setelah itu tentunya dengan pemahaman yang tepat atas target pasar, harus dikembangkan konsep mall dan tenancy mix (komposisi trade) yang tepat," ujar dia.

Asmara juga memastikan belum tentu mall yang berlokasi dekat permukiman atau berada di satu kawasan mixused akan sukses untuk itu penting sekali memperhatikan target, luasan, serta segmentasi pasar. Asmara juga melihat terjadinya pergeseran terhadap konsep mall yang semula sekedar tempat berbelanja kini mulai bergeser ke tempat makan dan minum, rekreasi, serta gaya hidup.

Lebih jauh Direktur Pemasaran PT Menara Depok Asri, Muchsin Alatas selaku pengembang superblok Pesona City Depok mengatakan pertimbangan dan perhitungan telah dibuat dengan matang untuk pembangunan Pesona Square, mall di Pesona City, termasuk sudah hadirnya sejumlah mall di Kota Depok."Kami memiliki lokasi strategis dekat akses jalan tol Cijago dan segmentasi bagi pasar menengah atas. Hadirnya mall di Pesona City diharapkan menjadi daya tarik penjualan apartemen yang juga akan hadir di lokasi kami," kata Muchsin.

Muchsin mengatakan analisa tersebut ternyata benar sejak mall tersebut diluncurkan MDA sudah menandatangani kontrak dengan sejumlah tenant besar dari 2700 meter space yang dijual, sudah tersewa 2300 meter persegi, para tenant berharap Pesona Square dapat buka secepatnnya."Kami yakin hadirnya Pesona Square akan menambah fasilitas bagi warga Depok, serta dampak positif lainnya minat konsumen untuk membeli apartemen kami juga semakin tinggi," ujar dia.

Menurut dia pembangunannya mall sejauh ini masih sesuai jadwal (on track) dalam waktu dekat sudah selesai pekerjaan atap (topping off) mall yang rencananya beroperasi pertengahan 2018, saat ini beberapa tenant sudah melakukan pengukuran, serta desain seluruhnya menggunakan konsultan dari Maroko.

Kemudian untuk apartemen, Muchsin mengatakan tower Marakech akan memulai pembangunan konstruksi (ground breaking) pada Oktober 2017, saat ini sudah dipasarkan 700 unit dari total yang dipasarkan sebanyak 1.800 unit. Serah terima dengan penghuni diharapkan pada akhir 2018 tidak lama setelah mall beroperasi.

Tingginya minat masyarakat membeli hunian di Pesona City tidak lepas dari fasilitas adanya mall disamping kemudahan untuk pembayaranhanya Rp4,8 juta sudah memiliki unit yang lokasinya dekat perumahan mewah Pesona Kayangan Depok.

Pada kesempatan tersebut Muchsin juga menjelaskan rencananya untuk memberikan nama Pesona City untuk proyek lain di Bekasi, Grand Cut Mutia."Proyek yang sudah kami ambil alih manajemen dan marketing akan kami namakan Pesona City @ Bekasi, progressnya sudah delapan lantai pembangunan struktur untuk apartemen," kata Muchsin.

Untuk apartemen saat ini penjualannya sudah 100 unit lebih dalam waktu satu bulan, biasanya untuk ukuran Bekasi penjualan paling tinggi 30 sampai 40 unit per bulan. Optimistis proyek ini juga akan mengulang sukses sepertihalnya Pesona City Depok.”Rencananya Pesona City @Bekasi akan dibangun apartemen dan pertokoan berlokasi di Jalan Cut Mutia kota Bekasi,” jelas Muchsin.

Dia juga otpimistis akan sukses memasarkan produk properti Pesona City baik di Depok maupun Bekasi dengan menjalin mitra dengan pengembang senior Alwi Bagi Mulachela. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN

  Commercial Smart TV dan CreateBoard LG Raih Sertifikasi TKDN NERACA Jakarta - PT. LG Electronics Indonesia (LG) baru saja…

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…