Sang Pengendali Saham META - Ada Ramdani Basri di Balik Matahari Kapital

NERACA

Jakarta - PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dalam tanggapan atas permintaan penjelasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin mengungkapkan bahwa PT Matahari Kapital Indonesia yang kini mengenggam 43% saham META adalah afiliasi dari pemegang saham lama, yakni Eagle Infrastructure Fund Limited.

Sekretaris Perusahaan META, Dahlia Evawani dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pemegang saham Matahari Kapital adalah PT Annisa Kapital dan PT Almanda Kapital dengan komposisi masing-masing 51% dan 49%. "Adapun Annisa Kapital dan Almanda Kapital dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh M Ramdani Basri,"ujarnya.

Ramdani Basri menjabat direktur utama Nusantara Infrastructure saat ini. Dia pun bertindak sebagai komisaris Matahari Kapital. Sedangkan direktur utama Matahari Kapital adalah R. Mohamad Afdal Rezki PP dan Indrasari Satyowati bertindak sebagai direktur perusahaan ini. "Pengendali Eagle Infrastructure dan Matahari Kapital merupakan pihak yang sama," ungkap Dahlia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Dahlia mengungkapkan, Eagle Infrastructure yang sebelumnya memiliki 22% saham META. Eagle Infrastructure mengalihkan kepemilikan saham ini kepada Matahari Kapital pada 11 September 2017 lalu. "Latar belakang dan tujuan restrukturisasi internal dalam rangka pelaksanaan atau pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Dahlia.

Matahari Kapital membeli 21% saham META dari PT Hijau Makmur Sejahtera untuk menambah jumlah saham pada 12 September 2017. Dahlia menyebut, tidak ada perubahan pengendali META setelah transaksi ini. "Pemegang saham pengendali Matahari Kapital yang juga merupakan pengendali Eagle Infrastructure adalah pihak yang mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik langsung maupun tidak langsung dengan cara apapun pengelolaan dan/atau kebijakan perusahaan," ungkap dia. 

Sebagai informasi, PT Matahari Kapital Indonesia membeli 43% saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dengan total transaksi senilai Rp 1,8 triliun atau harga pembelian Rp 270 per lembar saham. Disebutkan, pembelian saham 43% saham META berasal dari saham yang dimiliki oleh Eagle Infrastructure Fund Limited sebanyak 3,4 juta saham atau 22% dan dari PT Hijau Makmur Sejahtera sebanyak 3.2 juta saham atau 21%. Transaksi pembelian saham ini dilakukan melalui BCA Sekuritas selaku arranger pembeli dan Credit Suisse selaku arranger dari penjual.

Transaksi dilakukan karena manajemen MKI yakin bahwa bisnis infrastruktur merupakan kebutuhan utama dalam pembangunan Indonesia saat ini. Hal ini terbukti manajemen Nusantara Infrastructure telah sejak awal melahirkan dan membangun perusahaan mempunyai keyakinan dan kepercayaan yang besar terhadap pertumbuhan bisnis infrastruktur di Indonesia.

Dengan bekal pengalaman, perseroan telah berhasil membesarkan perseroan mulai dari 2 perusahaan di tahun 2006 hingga mencapai 17 perusahaan di tahun 2017. Selain itu, pendapatan meningkat dari Rp.112 miliar menjadi Rp.986 miliar di tahun 2016 dan laba bersih dari Rp.903 juta menjadi Rp.220 miliar di tahun 2016. Sementara total aset dari Rp.483 miliar menjadi Rp.5,5 triliun di tahun2016.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…