Kinerja Keuangan Tetap Solid - Target 78% Kontrak Baru PTPP Tercapai

NERACA

Jakarta – Jelang tutup tahun 2017 yang tinggal tiga bulan lagi, performance kinerja keuangan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menunjukkan hasil yang cukup positif. Tengok saja, hasil kinerja perseroan selama delapan bulan ini atau posisi keuangan per 31 Agustus 2017 berhasil mencatatkan pendapatan konsolidasi mencapai Rp11,5 triliun atau tumbuh sebesar 19% secara year-on-year dibandingkan pencapaian per 8 bulan 2016 sebesar Rp9,7 triliun.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, perseroan mengungkapkan pencapaian tersebut dikontribusikan dari divisi konstruksi dan EPC di induk perusahaan mencapai sebesar 76,2% dari total pendapatan konsolidasi PTPP sebelum eliminasi, sedangkan 23,8% sisanya disumbangkan oleh entitas-entitas anak PTPP. Sementara laba bersih per 8 bulan 2017 sebesar Rp836 miliar dibandingkan dengan pencapaian sebesar Rp530 miliar per 8 bulan 2016 yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 58% secara year-on-year.

Pencapaian ini, kata Direktur Utama PTPP, Tumiyana, didorong oleh kemampuan operasional perseroan, di mana laba usaha PTPP selama 8 bulan 2017 berhasil mencapai Rp1,3 triliun. Sebagai catatan, perseroan mencatat laba usaha per semester I 2017 sebesar Rp889 miliar. “Perseroan akan terus mengejar keunggulan operasional untuk menjaga baik pertumbuhan pendapatan maupun kualitas laba di tengah pasar konstruksi yang kompetitif,”ujarnya.

Selain itu, perseroan mencatatkan posisi keuangan yang sehat dan kuat per 31 Agustus 2017. Dimana posisi kas dan setara kas termasuk investasi jangka pendek perseroan mencapai Rp5,7 triliun dengan total utang berbunga (interest bearing debt) sebesar Rp7,9 triliun dan modal sebesar Rp11,9 triliun. Dengan demikian, rasio gearing dan net gearing per 31 Agustus 2017 masingmasing mencapai 0,66x dan 0,18x. “Perseroan berkomitmen untuk menjaga kesehatan keuangan dan leverage tetap terkendali, sehingga PTPP dapat terus tumbuh dalam koridor keuangan yang sehat,”kata Tumiyana. 

Kemudian lembaga rating juga menunjukkan kekuatan keuangan perseroan. Tumiyana menyatakan, PTPP memiliki rating korporasi serta obligasi dan medium-term notes (MTN) single A plus (“A+”) dengan outlook “Stabil” dari lembaga rating Pefindo, upgrade (lebih baik) dari tahun-tahun sebelumnya single A (“A”). “Perbaikan rating ini menunjukkan tingkat kesehatan dan kekuatan keuangan Perseroan dari pihak yang independen,”tegasnya.

Selanjutnya, pencapaian kontrak baru perseroan sampai dengan akhir September 2017, berhasil mencapai Rp31,9 triliun atau tumbuh sebesar 40,5% dibandingkan dengan Rp22,7 triliun yang dicapai pada periode yang sama tahun sebelumnya. Disebutkan, pencapaian kontrak baru sebesar 78,6% dari total target perseroan selama 2017 menunjukkan PTPP tetap on the right track.

Kontribusi kontrak baru tersebut masing-masing berasal dari induk perseroan sebesar Rp28,1 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp3,8 triliun. Beberapa proyek yang berhasil diraih oleh PTPP selama bulan September, di antaranya: Bandar Udara Kulonprogo Yogyakarta sebesar Rp6,5 triliun, transmart Bali Rp497 Miliar, dan jalan tol Gempol-Pasauruan Rp423,5 Miliar.  Dari sisi komposisi kepemilikan (project owner) perolehan kontrak baru sampai dengan akhir September 2017 didominasi oleh BUMN sebesar 60,8%, disusul oleh Swasta 28,9% dan Pemerintah 10,2%.

Dengan perolehan kontrak proyek Bandara Yogyakarta di bulan September 2017, komposisi kontrak baru perseroan berdasarkan tipe pekerjaan adalah sebagai berikut: Gedung (29,6%), Pelabuhan dan Bandara (28,5%), EPC (22,5%), Jalan dan Jembatan (16,5%), dan Irigasi (2,6%). “Eksposur PTPP terhadap proyek Pemerintah tidak signifikan, sedangkan dari sisi tipe pekerjaan, kontrak baru yang diraih sangat terdiversifikasi, sehingga portofolio kontrak baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas laba dan mendorong profitabilitas perseroan yang lebih baik,”kata Tumiyana. 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…