Sun Life Luncurkan Produk Penyakit Kronis

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Sun Life Financial Indonesia meluncurkan produk asuransi sebagai solusi perlindungan bagi masyarakat Indonesia terhadap penyakit kritis, seperti penyakit jantung, kanker, stroke, dan gagal ginjal, yang menyasar generasi muda dan pekerja pemula. Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (29/9), Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty, mengatakan produk tersebut mencerminkan komitmen Sun Life dalam memberikan proteksi berkualitas bagi setiap generasi, termasuk kalangan generasi muda.

"Mengingat penyakit kritis kini tidak hanya diderita oleh kalangan lanjut usia, namun juga oleh generasi muda yang sedang giat-giatnya mengejar cita-cita," kata dia. Survei Sun Life Asia Health Index 2015 dan 2016 menemukan fakta bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang menjalankan gaya hidup tidak sehat seperti kurang tidur, pola makan tidak teratur, dan jarang berolah raga.

Gaya hidup semacam itu dapat meningkatkan risiko penyakit kritis. Berdasarkan hasil penelitian, lebih dari 30 persen penderita penyakit jantung kini adalah masyarakat dengan usia produktif, yaitu 15-45 tahun. Elin mengatakan biaya pengobatan dan perawatan penyakit kritis semakin tidak terjangkau, khususnya bagi generasi muda yang baru memulai karirnya.

"Menurut data Badan Pusat Statistik, sampai dengan Februari 2017 lalu, jumlah tenaga kerja dengan rentang usia 20 sampai 34 tahun mencapai 43 juta jiwa. Merekalah yang akan menjadi target pemasaran dari produk baru yang akan dipasarkan melalui jalur distribusi keagenan ini," ujar dia. Keagenan Sun Life Indonesia sendiri saat ini didukung oleh lebih dari 10.000 tenaga pemasar dan 102 kantor pemasaran konvensional yang tersebar di 72 kota di seluruh Indonesia.

Chief Agency Officer Sun Life Financial Indonesia, Wirasto Koesdiantoro, mengatakan produk "Sun Critical Medicare" tersebut memberikan perlindungan sejak tahap pemeriksaan, rawat inap, rawat jalan, pemantauan hingga tahap pemulihan. Secara komprehensif, pemegang polis dapat mengajukan klaim hingga lebih dari Rp4 miliar per tahun, dengan perlindungan seumur hidup hingga usia 100 tahun.

Produk asuransi itu juga dapat digunakan untuk perawatan di tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura dengan standar perawatan kamar satu tempat tidur. Selain itu, bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap 29 September, Sun Life menjalin kerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk memberikan pemahaman bagi generasi muda terhadap bahaya penyakit kritis dan pentingnya gaya hidup sehat.

"Sampai saat ini, penyakit kardiovaskular dan stroke tetap menduduki peringkat pertama dalam penyebab kematian masyarakat di seluruh dunia. Karena itu, YJI mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian kepada kesehatan jantung," ujar Kepala Bagian Pengembangan Dana YJI, Esti Nurjadin.

BERITA TERKAIT

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial

TASPEN Optimalkan Srikandi TASPEN untuk Jadi Penggerak Finansial NERACA Jakarta - Dalam memperingati Hari Kartini 2024, PT Dana Tabungan dan…

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji

Bank Muamalat Rilis Kartu Debit Nirsentuh untuk Jemaah Haji NERACA  Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merilis fitur terbaru…

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Token fanC Resmi Diperdagangkan di Indonesia NERACA Jakarta - Token fanC aset kripto baru akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token…