KOTA SUKABUMI - Walikota : BI Bantu Berikan Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat

KOTA SUKABUMI 

Walikota : BI Bantu Berikan Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat

NERACA

Sukabumi - Bank Indonesia (BI) siap turun ke daerah untuk memberikan strategi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah baik kota maupun kabupaten di Jawa barat. Hal tersebut dikatakan oleh Walikota Sukabumi M. Muraz kepada Neraca, Kamis (28/9).

"BI siap terjun langsung ke daerah untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Seperti, strateginya seperti apa sih yang harus dilakukan untuk peningkatan ekonomi tersebut. Itu yang dikatakan BI waktu saya rapat koordinasi dan diskusi antara pemerintah daerah dan BI dua hari yang lalu," kata Muraz.

Sementara dalam diskusi lainya, Muraz mengungkapkan, kebanyakan membahas perekonomian nasional saat ini, dan daerah harus memahami potensi di wialayahnya masing-masing."Dalam diskusi itu kita bahas seputar perekonomian nasional saat ini, dan daerah juga harus bisa memahami potensi apa saja yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujar Muraz.

Disisi lain laju pertumbuhan ekonomi (LPE) di Kota Sukabumi saat ini terbilang menurun bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang ada diposisi 6 sampai 7."LPE kita saat ini ada berada di angka 5 lebih. Meskipun tersebut masih tergolong bagus bila dibandingkan dengan nasional. Tahun lalu LPE kita berada di posisi antara 6 dan 7," terang Muraz.

Tapi Muraz meyakini jika infrastruktur khususnya jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) nanti rampung, pertumbuhan ekonomi di daerahnya akan melesat."Selain potensi yang ada untuk mendukung meningkatkan ekonomi, juga infrastruktur jalan khususnya bisa berdampak kepada bisa pertumbuhan ekonomi. Mudah-mudahan Tol Bocimi segera tuntas," jelas Muraz.

Sementara berkaitan dengan inflasi, Muraz mengungkapkan, inflasi di kita sampai dengan bulan Agustus sebesar 0,09% atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 129,04 pada Juli 2017 menjadi 129,15 pada Bulan Agustus 2017."Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi di Agustus berada di angka 0,09%. Inflasi kita pernah tinggi di bulan Juni sebesar 1,02 %," terangnya.

Menurut data yang diambil dari situs BPS Kota Sukabumi, penyebab terjadinya inflasi pada bulan agustus 2017 yang mencapai 0,09% dipicu oleh adanya kenaikan beberapa komoditas, terutama komoditas yang tergabung dalam kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga menjelang dan setelah masuk tahun ajaran baru dunia pendidikan. Arya

 

BERITA TERKAIT

Sangap Surbakti: Silahkan Parpol Pendukung Lawan Politik Prabowo Bergabung, Asal Jangan Ada Kepentingan Politik Jahat!

NERACA Jakarta - Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98), Sangap Surbakti menyambut baik mengenai kabar bergabungnya partai politik…

Sekda Kota Sukabumi Tekankan Peningkatan PAD Dalam Mendukung Pembangunan - Diperingatan Hari Otda ke 28

NERACA Sukabumi - Otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat…

Palembang Raih Penghargaan Penerapan Pelayanan Terbaik Enam Nasional

NERACA Palembang - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksanaan penerapan standar pelayanan minimal…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Sangap Surbakti: Silahkan Parpol Pendukung Lawan Politik Prabowo Bergabung, Asal Jangan Ada Kepentingan Politik Jahat!

NERACA Jakarta - Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis '98 (Jarnas '98), Sangap Surbakti menyambut baik mengenai kabar bergabungnya partai politik…

Sekda Kota Sukabumi Tekankan Peningkatan PAD Dalam Mendukung Pembangunan - Diperingatan Hari Otda ke 28

NERACA Sukabumi - Otonomi daerah adalah upaya untuk melakukan desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah, dengan maksud mengurangi dominasi pemerintah pusat…

Palembang Raih Penghargaan Penerapan Pelayanan Terbaik Enam Nasional

NERACA Palembang - Pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pelaksanaan penerapan standar pelayanan minimal…