Aksi Beli Investor Bikin IHSG Makin Perkasa

NERACA

Jakarta – Menutup perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/9) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 16,72 poin atau 0,28% ke 5.901,33. Kenaikan indeks ditopang oleh tiga sektor saham utama yang menguat lebih 1%, diantaranya saham pertambangan naik 1,31%, saham properti naik 1,03%, dan perdagangan bertambah 1%.

Dari 467 saham, 177 naik, 152 tertekan, dan 138 stagnan. Nilai transaksi saham sebesar Rp6,38 triliun dari 9,78 miliar lot saham. Transaksi bersih asing negatif Rp247,95 miliar, dengan aksi jual asing Rp2,11 triliun dan aksi beli asing Rp1,87 triliun. Berbeda dengan di bursa Indonesia, mayoritas bursa Asia tersandung saat investor menunggu pertemuan Federal Reserve untuk mencari petunjuk dari bank sentral mengenai kebijakan moneter di masa depan.

Tercatt indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 1,96% atau 389,88 poin, ditutup pada level 20.299,38, ditopang oleh ekspor dan perdagangan Jepang yang membukukan kenaikan imbas melemahnya yen terhadap dolar AS. Sementara ASX 200 Australia membalikkan keuntungan menjadi ditutup merugi 0,12% ke level 5.713,6. Hal ini disebabkan jatuhnya saham keuangan sebesar 0,02%. Dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,09% ditutup pada 2.416,05, dengan saham Samsung Electronics turun 0,69%.

Kemudian pasar China turun tipis, dimana indeks Hang Seng Hong Kong  turun 0,11% pada pukul 15:12 waktu HK / SIN dan Shanghai kehilangan 0,18% ditutup pada 3.356,65 dan Shenzhen turun 0,357% berakhir di 1.995,60. Melemahnya pasar Asia, kata ahli strategi pasar Jingyi Pan disebabkan kelelahan di ekuitas Asia dan tidak adanya sentimen yang kuat di pasar.

Sementara pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 0,60 poin atau 0,01% menjadi 5.885,21 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,15 poin (0,02%) menjadi 980,20 poin.”Sentimen dalam negeri yang cukup kondusif menjadi salah satu katalis bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Dia mengatakan bahwa pemerintah yang akan terus memperkuat pondasi perekonomian di tengah kondisi global yang melemah dengan meningkatkan produktivitas melalui pembangunan infrastruktur menjadi katalis positif bagi pasar.”Pemerintah menilai pondasi perekonomian Indonesia saat ini relatif bagus," ujarnya.

Dari eksternal, lanjut dia pertemuan bank sentral AS (The fed) dan bank sentral Jepang (BOJ) menjadi perhatian pasar pekan ini, situasi itu dapat membatasi laju IHSG. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa sentimen positif juga datang dari adanya langkah pemerintah yang akan menyiapkan penguatan serta pembaharuan sistem data dan informasi perpajakan untuk mengatasi berbagai tantangan bidang perpajakan di Indonesia.

Selain itu, lanjut dia kabar positif dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan asal Tiongkok, Huaqing Housing Holding Co. Ltd terkait fasilitas pembiayaan investasi non anggaran pemerintah (PINA) juga turut direspon positif pasar.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…