Tren Penguatan Indeks BEI Masih Berlanjut

NERACA

Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (18/9) awal pekan kemarin ditutup menguat sebesar 12,21 poin atau 0,20% menjadi 5.884,61 poin. Penguatan indeks BEI sendiri didorong saham sektor pertambangan dan properti. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,52 poin (0,25%) menjadi 976,69 poin.”IHSG ditutup menguat setelah cenderung bergerak pada area negatif. Saham-saham sektor pertambangan dan properti menjadi penopang IHSG," kata Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (18/9).

Dia menambahkan bahwa bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas bergerak menguat turut memberi sentimen positif bagi IHSG. Penguatan bursa saham di kawasan Asia itu seiring dengan adanya kabar Amerika Serikat mencari resolusi damai untuk mengatasi ketegangan dengan Korea Utara, cukup mengurangi kekhawatiran investor.

Secara teknikal, lanjut dia, pergerakan IHSG masih dalam konsolidasi dengan momentum bergerak menguat. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak kembali menguat dengan kisaran pergerakan 5.867-5.900 poin pada selanjutnya (Selasa, 19/9). Sementara analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa pergerakan IHSG yang terbatas itu seiring dengan aliran dana asing keluar dari pasar saham domestik yang masih terus berlangsung.

Berdasarkan data perdagangan BEI pada (Senin, 18/9), investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar reguler sebesar Rp165,79 miliar. Dirinya  mengharapkan bahwa kondisi fundamental perekonomian nasional yang cukup stabil dapat menjadi pendorong investor, terutama asing untuk kembali masuk sehingga dapat mendorong IHSG lebih tinggi lagi.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 316,695 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,159 miliar lembar saham senilai Rp5,938 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 155 saham menurun, dan 131 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan. Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei ditutup naik 102,06 poin (0,52%) ke 19.909,50, indeks Hang Seng menguat 352,18 poin (1,27%) ke 28.159,77, dan Straits Times menguat 23,29 poin (1,01%) ke posisi 3.241,85.

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 2,72 poin atau 0,05% menjadi 5.875,11. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,68 poin (0,07%) menjadi 977,37.”Faktor dari dalam negeri yang terbilang positif mendorong IHSG bergerak menguat," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Dia mengemukakan bahwa risiko asing terhadap pasar modal Indonesia terus membaik, credit default swap (CDS) mengalami penurunan. Penurunan persepsi risiko asing terhadap Indonesia disebabkan oleh faktor kenaikan peringkat utang dari Standard & Poor's (S&P), makroekonomi yang stabil, tingkat inflasi terkendali, cadangan devisa naik serta rupiah yang stabil.

Namun, lanjut dia, ketidakpastian global atas ancaman keamanan Semenanjung Korea, dan penantian pidato Ketua The Fed Janet Yallen masih membatasi pergerakan IHSG untuk meningkat lebih tinggi. Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada menambahkan bahwa di tengah sentimen dalam negeri yang positif itu diharapkan investor asing kembali masuk ke pasar saham sehingga menopang IHSG lebih tinggi.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…