Tawarkan IPO Rp 100-Rp 120 Per Saham - Malacca Trust Bidik Dana IPO Rp 31-37 Miliar

NERACA

Jakarta – Perkuat modal dalam pengembangan bisnis, PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk akan mencari pendanaan lewat pasar modal melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Bila tidak ada aral melintang, perseroan berencana melantai di bursa pada 10 Oktober 2017 dan dalam aksi korporasinya akan menawarkan 310 juta saham dengan kisaran harga penawaran Rp 100 sampai Rp 120 per saham.

Disebutkan, masa penawaran awal saham IPO berlangsung sejak 14 September dan akan berakhir pada 18 September 2017. Dengan harga penawaran berkisar Rp 100-Rp 120 per saham, artinya perusahaan membidik dana berkisar Rp 31 miliar-Rp 37,2 miliar dari hajatan ini. Direktur Panin Sekuritas, Prama Nugraha mengatakan, price to book value (PBV) saham Malacca Trust nantinya di kisaran 1-1,2 kali. Menurut Prama, tidak ada anchor buyer atau investor potensial dalam IPO ini. Namun, pihaknya yakin saham ini akan terserap oleh investor ritel maupun institusi. “Ritel itu banyak, ada beberapa institusi, fund juga yang sudah minat,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Adapun masa penawaran umum saham Malacca Trust akan dilakukan pada 28 September-3 Oktober 2017. Jika sesuai rencana, Malacca Trust akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Oktober 2017. Sementara Direktur Utama Malacca Trust, Vientje Harijanto menuturkan, dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan. “Kami hanya memaksimalkan dana tersebut untuk berinvestasi di obligasi, maupun instrumen lain yang diizinkan OJK,”jelasnya.

Jika modal terjaga, maka perseroan dapat meningkatkan rasio solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC). Adapun per 31 Maret 2017, RBC perseroan sebesar 282%. Saat ini, menurut Vientje, RBC perusahaan tak jauh berbeda. Lantaran, perusahaan memang tak begitu ekspansif tahun ini. Adapun setelah IPO , Malacca Trust menargetkan RBV perusahaan meningkat menjadi sekitar 300%.

Sebagai informasi, tahun depan perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan premi sebesar 10% hingga 15% dan tahun ini ditargetkan sebesar Rp 196 miliar. Perseroan dalam mengenjot pendapatan bisnisnya akan lebih mengoptimalkan investasi di surat utang ketimbang berinvestasi saham yang risikonya cukup besar. “Kita menjaga keuangan yang sehat dengan berhati-hati dalam menempatkan investasi,”tandas Vientje.

Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas, Alfred Nainggolan menganalisa, secara bisnis, sektor asuransi di Indonesia tergolong bisnis yang menarik. Hal ini dapat dilihat dari geliat asing yang gencar mengakuisisi perusahaan asuransi di Indoenesia.”Kalau ditanya sektornya memang menarik sekali. Itu bisa terimplementasi nanti di laporan keuangan,” tutur Alfred.

Hanya saja, Alfred melihat tantangan yang muncul justru dari isu kinerja saham. Alfred menilai, saham sektor asuransi di BEI, valuasinya relatif masih sangat murah. Misalnya, Panin Life memiliki PBV 0,4 kali, dan Asuransi Ramayana sekitar 1,4 kali. Melihat kinerja sektoral, menurut Alfred, perusahaan asuransi masih menorehkan kinerja bagus dibanding sektor lainnya. Hanya saja, secara historis, saham sektor asuransi tidak cukup seksi untuk dilirik investor.

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…