Banten Agustus Alami Deflasi 0,01 Persen

Banten Agustus Alami Deflasi 0,01 Persen

NERACA

Serang - Provinsi Banten pada Agustus 2017 mengalami deflasi 0,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya, karena harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat secara umum mengalami sedikit penurunan.

“Hal tersebut terlihat dari turunnya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 136,73 pada bulan Juli menjadi 136,72 pada bulan Agustus,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, Kamis (14/9).

Ia menjelaskan hanya satu dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada mengalami penurunan indeks, yakni kelompok bahan makanan yang turun sebesar 1,19 persen. Sementara pada kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,45 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,12 persen; kelompok sandang 0,07 persen; kelompok kesehatan 0,17 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,12 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 0,19 persen.

Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Banten adalah kelompok bahan makanan sebesar -0,2603 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0933 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0277 persen; kelompok sandang sebesar 0,0033 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0081; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0920 persen; serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0289 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga yang cukup tinggi selama bulan Agustus 2017 antara lain canal rawit, jengkol, buncis, wortel, bawang merah, cabai merah dan bawang putih. Sementara komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya garam, kol putih/kubis, tarip masuk kolam renang, labu siam/jipang dan anggur.

Dari 109 komoditas yang ada pada kelompok bahan makanan, 102 komoditas diantaranya mengalami koreksi harga. Koreksi harga negatif atau penurunan harga terjadi pada 49 jenis komoditas. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yang cukup besar antara lain bawang merah sebesar -0,0794 persen, cabe merah -0,0729 persen, bawang putih -0,0428 persen dan jengkol sebesar -0,0278 persen. Sedangkan komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain: telur ayam ras sebesar 0,0205 persen, buah melon 0,0184 persen, dan ikan bandeng sebesar 0,0175 persen.

Ia mengatakan semua sub kelompok yang ada pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan indeks yakni berturut-turut: sub kelompok makanan jadi naik sebesar 0,21 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol naik 0,24 persen; serta sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol naik sebesar 1,11 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah pada komoditas rokok kretek 0,0382 persen, rokok kretek filter berminyak 0,0191 persen, dan minuman ringan sebesar 0,0105.

“Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,0277 persen. Kontribusi terbesar disumbangkan oleh kenaikan bahan bakar rumah tangga dengan andil sebesar 0,0096 persen. Sementara komoditas yang memberi andil deflasi diantaranya adalah tissu sebesar -0,0011 persen, genteng -0,0006 persen dan semen sebesar -0,0004 persen,” kata dia.

Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan sebesar 0,0030 persen serta baju muslim anak dan celana dalam pria dengan andil yang sama sebesar 0,0003 persen. Sementara itu komoditas yang memberikan andil deflasi diantaranya pembalut wanita sebesar -0,0007 persen, dan celana dalam wanita sebesar -0,0001 persen.

Dari 38 komoditas yang ada pada kelompok kesehatan, 16 komoditas diantaranya mengalami koreksi harga. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya adalah pasta gigi sebesar 0,0027 persen, obat dengan resep sebesar 0,0024 persen, dan shampo sebesar 0,0009 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi yaitu sabun mandi sebesar -0,0004 persen, dan sikat gigi dengan andil -0,0002 persen, katanya.

Secara keseluruhan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini memberikan andil inflasi 0,0920 persen. Komoditas yang memberi andil inflasi terbesar pada bulan ini adalah biaya TK dengan andil 0,00431 persen, buku pelajaran SD dengan andil 0,0180 persen dan biaya SD sebesar 0,0151 persen. Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi adalah laptop/notebook yaitu sebesar -0,0007 persen dan pensil sebesar -0,0001 persen.

“Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar pada kelompok ini adalah tarip angkutan udara dengan andil sebesar 0,0222 persen, disusul kemudian oleh tarif sepeda motor sebesar 0,0096 persen dan ban luar motor dengan andil 0,0025 persen. Sementara komoditas yang memberikan andi deflasi, diantaranya adalah telepon seluler dengan andil sebesar -0,0090 persen dan tarip angkutan antar kota dengan andil sebesar -0,0014 persen,” tambah dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…