Minim Sentimen Positif - Tren IHSG Masih Berada di Zona Merah

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan Rabu sore (13/9), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi hingga 26,64 poin setara 0,45% ke level 5.845,73 pada saat bursa saham Asia ditutup mixed alias variatif. Sektor saham dalam negeri hampir semuanya berada dizona merah dengan pertambangan ambruk hingga 4,45% dan sektor yang menguat tertinggi yaitu perkebunan turun 1,05%.
Adapun nilai transaksi pada di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp7,57 triliun dengan 9,89 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp542,75 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,68 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,14 triliun. Tercatat sebesar 129 saham menguat, 225 saham melemah dan 107 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menguat Rp300 menjadi Rp7.150, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 menjadi Rp9.500, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp100 menjadi Rp6.600. Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) turun Rp200 menjadi Rp5.300, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) melemah Rp150 menjadi Rp4.000, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun Rp60 menjadi Rp2.070.

Sementara bursa saham Asia berakhir mixed. Di mana, indeks Nikkei 225 naik 0,45% atau 89,2 poin ke level 19.865,82 di tengah melemahnya yen. Eksportir memperpanjang kenaikan yang dilakukan pada sesi sebelumnya, dengan produsen saham mobil, bank dan sebagian besar perusahaan teknologi menguat. Sementara di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup turun 0,22% ke level 2.360,18. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 memberikan kenaikan awal untuk ditutup melemah 0,04% ke level 5.744,3 dengan kerugian pada sektor telekomunikasi dan energi mengimbangi sedikit kenaikan sektor material dan keuangan.

Di sisi lain, bursa saham China, Shanghai Composite menguat 0,18% ke level 3.385,53 dan Shenzhen Composite naik 0,441% menjadi ke level 1.994,97. Indeks MSCI Asia Pacific selain Jepang tercatat turun tipis setelah mencapai level tertinggi baru dalam 10 tahun di awal sesi, perdagangan turun 0,11%.I

Pada pembukaan perdagangan, HSG BEI dibuka melemah sebesar 11,88 poin atau 0,20% menjadi 5.860,48 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 3,00 poin (0,31%) menjadi 975,05 poin.”Kondisi ekternal yang terbilang masih cenderung negatif kembali membayangi pergerakan IHSG, meskipun dari internal cukup kondusif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Nico Omer mengemukakan bahwa saat ini pasar global masih diselimuti oleh implikasi ekonomi Amerika Serikat yang ditimbulkan dari dampak badai serta data klaim pengangguran yang akan membawa pada keputusan Bank Sentral AS atau The Fed mengenai kebijakan moneternya.

Selain itu, lanjut dia, kekhawatiran tentang ketegangan di Semenanjung Korea tetap menjadi sumber tekanan bagi pasar global. Dari dalam negeri, ia menambahkan bahwa penguatan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini diharapkan dapat menjaga sentimen positif bagi pasar modal.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…