Anggarkan Capex Rp 30 Miliar - Marga Abhinaya Agresif Bangun Hotel Baru

NERACA

Jakarta – Sengitnya persaingan bisnis perhotelan tidak membuat skeptis PT Marga Abhinaya Abadi Tbk dalam mematok pertumbuhan bisns. Bahkan emiten perhotelan ini masih melihat peluang besar pertumbuhan bisnis perhotelan di dalam negeri. Teranyar, perseroan terus ekspasif menambah portofolio hotel dan restoran.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, perseroan bersama entitas anak usahanya saat ini memiliki tiga hotel yang telah beroperasi, yakni Ammi Cepu dan Allium Cepu. Keduanya berlokasi di Cepu, Jawa Tengah. MABA juga memiliki Allium Tangerang, di Tangerang, Banten. Jaringan hotel ini dikelola oleh perusahaan dengan nama Samali Hotels & Resorts.

Selain hotel, MABA juga merambah bisnis kuliner. Melalui anak usaha, PT Dream Food, MABA memiliki sebuah restoran yang telah beroperasi, yakni Rantang Ibu, yang berlokasi di Jakarta. Saat ini, Dream Food berencana menambah gerai restoran lagi. Selepas mengantongi dana segar dari initial public offering (IPO) sebesar Rp 53,08 miliar pada Juni lalu, MABA berencana membangun hotel di Yogyakarta dan di Medan.

Direktur Utama MABA, Adrian Bramantyo Musyanif mengatakan, perusahaan ini juga tengah membangun Hotel Arum Cepu, di Jawa Tengah. Hotel ini ditargetkan beroperasi di akhir 2017. Sementara Direktur Keuangan MABA, Lola Arieza menambahkan, hotel yang akan dibangun di Medan merupakan hotel bintang lima dan diharapkan rampung pada 2019 mendatang. Untuk jangka yang lebih panjang, MABA akan membangun hotel bintang tiga di Yogyakarta. "Tapi perkembangan pembangunan hotel di Yogyakarta masih kecil. Kami juga masih melihat perkembangan arus kas dan prospeknya," ujarnya.

Selain itu, MABA juga akan mengembangkan bisnis restoran dengan membuka outlet baru restoran Rantang ibu di Pasar Minggu dan di Kuningan, Jakarta. Adrian mengaku, margin yang diperoleh dari bisnis food & beverage ini lebih besar dari pendapatan sewa kamar. Tapi saat ini, segmen hotel tetap menjadi kontributor terbesar. Kontribusinya mencapai 80% terhadap total pendapatan MABA.

Demi memuluskan ekspansi, MABA menganggarkan belanja modal (capex) tahun ini Rp 30 miliar. Hingga paruh pertama 2017, MABA telah menyerap 60% capex. MABA bakal merogoh investasi masing-masing sebesar Rp 60 miliar-Rp 70 miliar untuk hotel bintang tiga dan Rp 100 miliar-Rp 150 miliar untuk hotel bintang lima.

Saat ini, tingkat okupansi dari hotel yang dimiliki MABA rata-rata mencapai 60%. Di akhir 2017, MABA membidik okupansi naik menjadi 70%. Perseroan menyebutkan, bila pendapatan di paruh pertama terkoreksi 5% dibandingkan priode yang sama tahun lalu. Hal ini disebabkan adanya perlambatan proyek pemerintah di ladang minyak Cepu.

Pelanggan utama hotel MABA di Cepu memang banyak berasal dari korporasi yang berbisnis minyak dan gas di kawasan itu. "Sejak pertengahan lalu, proyek Cepu cenderung slow down," imbuh Lola. Meski demikian, Lola yakin proyek di Cepu akan kembali normal di sisa tahun ini. Apalagi, pemerintah berencana membangun ladang gas di lapangan Jambaran-Tiung Biru. Proyek ini berpotensi meningkatkan tingkat kunjungan ke Cepu dan mendukung prospek hotel MABA di kota ini.

 

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…