Jumlah Tenant Meningkat - DMAS Bidik Recurring Income Tumbuh 10%

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) berupaya untuk meningkatkan kontribusi recurring income alias pendapatan berulang terhadap pendapatan tahun ini. DMAS memperkirakan, potensi recurring income pada tahun 2017 bisa mencapai 5% hingga 10% dari pendapatan.

Tondy Suwanto, Direktur Puradelta Lestari dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pendapatan berulang ini berasal dari pengelolaan kawasan dan properti investasi. Dia bilang pendapatan pengelolaan kawasan berasal dari pengelolaan air bersih, pengelolaan air limbah, dan maintenance fee. “Pendapatan dari segmen ini diprediksi akan terus meningkat seiring meningkatnya jumlah tenant yang beroperasi di kawasan Kota Deltamas. Di tahun ini saja, dua perusahaan otomotif dengan skala besar sudah mulai beroperasi di kawasan industri kami,” kata Tondy.

Sebelumya, kontribusi pendapatan berulang DMAS berkisar 6%. Hingga akhir tahun Puradelta berencana untuk meningkatkan pendapatan sekitar 10% dan menargetkan kontribusi reccuring income hingga 25% dalam 5 tahun. DMAS juga telah membangun properti investasi seperti serviced apartment dan rental factory. Serviced apartment Le Premier telah beroperasi sejak tahun 2016 dengan kapasitas 126 unit yang kini telah tersewa sepenuhnya. “Permintaan terhadap serviced apartment Le Premier yang kami kelola sangat tinggi, khususnya dari kalangan ekspatriat yang bekerja di kawasan industri Kota Deltamas maupun di area Cikarang secara umum,” tambah Tondy.

Adapun, rental factory di Kota Deltamas telah tersewa sepenuhnya. Sebagai informasi, tahun ini perseroan memasang target pendapatan Rp 1,7 triliun – Rp 1,8 triliun. Angka itu menunjukan kenaikan dibanding capaian pendapatan tahun buku 2016 yang tercatat Rp 1,6 triliun. Disamping pendapatan, pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas yang berlokasi di Cikarang Pusat, Jawa Barat ini juga membidik laba bersih sebesar 50%-60% dari target pendapatan 2017.

Menurut Tondy Suwanto , target tersebut optimis tercapai seiring dengan positifnya pertumbuhan ekonomi tahun ini. Adapun untuk ekspansi, Puradelta menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 900 miliar. “Sebesar Rp 700 miliar dana belanja modal kami alokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Deltamas, sementara Rp 200 miliar untuk membeli lahan baru,” ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…