PT Indo Straits Tbk (PTIS) merestrukturisasi utang kepada PT Bank Permata Tbk. Restrukturisasi dilakukan dengan skema memperpanjang jatuh tempo aksep revolving loan perusahaan sebesar US$ 2,21 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Anton Ramada Saragih, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PTIS mengatakan, restrukturasi fasilitas perbankan tersebut akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional perusahaan karena perusahaan memperoleh perpanjangan jatuh tempo aksep revolving loan sebesar kurang lebih US$ 2,21 juta sampai dengan 26 September 2017.
Dirinya mengungkapkan, restrukturasi fasilitas perbankan ini akan memberikan lebih banyak fleksibilitas terhadap kegiatan operasional, karena perusahaan dapat lebih baik mengalokasikan dan memanfaatkan dana untuk melunasi kewajiban dan komitmen. Secara hukum, restrukturisasi fasilitas perbankan ini dapat memberikan dampak berupa penjualan barang jaminan utang oleh PT Bank Permata Tbk kepada pihak lain apabila PTIS gagal membayar jumlah tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…