BJB Cabang Sukabumi Bagikan Souvenir Dalam HPN

NERACA

Sukabumi - PT. Bank Jabar Banten Cabang Sukabumi membagikan souvenir kepada para nasabah. Pembagian souvenir tersebut, dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 4 September.

"Nasabah yang datangnya paling pagi, kita kasih souvenir dan kue, dikasir langsung," ujar Pimpinan BJB Cabang Sukabumi, Graha Noviana usai penyerahan souvenir, Senin (4/9).

Penyerahan souvenir dilakukan pada pagi hari. Nasabah yang paling awal datang menerima kenang-kenangan yang diberikan oleh pimpinan cabang dan jajarannya. Termasuk nasabah pensiunan yang kebetulan pada awal bulan mengambil dana pensiunannya.“Nasabah yang datang pagi kami kasi souvenir. Bahkan para pensiunan pukul 06.00 pagi sudah datang,” kata Graha.

Graha mengungkapkan, pemberian souvenir sebagai ungkapan rasa terimakasih kepada nasabah atas kesetiaannya menjadi nasabah BJB. Sebab bagi BJB, nasabah berperan besar dalam membesarkan BJB.“Nasabah yang membuat BJB menjadi lebih besar, lebih kuat dan lebih baik. Para nasabah yang membuat BJB seperti sekarang. Sebaliknya, pada Hari Pelanggan Nasional ini kami  ingin memberikan kenangan kepada nasabah,” katanya. 

Bagi BJB, hari pelanggan nasional juga sebagai momen evaluasi untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Kehadiran BJB bisa lebih memberikan manfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sukabumi.“Bagi kami, nasabah adalah raja yang harus dilayani dengan baik,” kata Graha.

Pelayanan yang baik tersebutlah, kata Graha, membuat kepercayaan masyarakat, khususnya pelanggan kepada BJB semakin baik. Hal itu dengan semakin banyaknya jumlah nasabah BJB. Nasabah baru terus bertambah dari berbagai segmen, mulai dari PNS, pelaku UMKM, pensiunan, masyarakat umum, kontraktor.“BJB Sukabumi punya sebanyak 84.293 nasabah. Kesetiaan mereka kepada BJB terlihat dari tabungan yang terus meningkat. Kami dengan sepenuh hati melayani nasabah,” ungkapnya.

Berbagai upaya dilakukan BJB untuk meraih nasabah. Saat kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Sukabumi, Graha memanfaatkan untuk sosialisasi kepada penerima sertifikat tanah yang berjumlah 5.500 bidang tanah. Sembari menunggu Presiden tiba, dihadapan Menteri  Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, Graha menjelaskan keuntungan menjadi nasabah BJB kepada penerima sertifikat gratis tersebut.“Mereka biar paham bahwa ke bank itu tidak ribet atau banyak aturan. Bunga bank lebih murah dibanding rentenir,” jelasnya.

BJB, kata Graha terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kelebihan meminjam uang ke bank agar terhindar dari rentenir. Sebab, meminjam uang ke rentenir sangat merugikan masyarakat karena bunganya yang sangat tinggi.“Bunga bank di bawah 1 persen perbulan, bandingkan dengan rentenir bisa diatas 10 persen perbulan. Bunga bank setahun paling 3 sampai 4 persen kalau di plat kan,” katanya.

Graha juga mengingatkan masyarakat tentang jenis-jenis bunga, baik bunga plat maupun bunga anuitas efektif. Bahkan, bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) hanya 9 persen.“Masyarakat jangan terjebak dengan iming-iming bunga ringan oleh rentenir. Hati-hati bunga berbunga yang bisa melilit,” pungkasnya. Arya