Danai Modal Kerja - MNC Leasing Kantungi Pinjaman Rp100 Miliar

NERACA

Jakarta – Danai pengembangan bisnis, perusahaan pembiayaan aset produktif, PT MNC Guna Usaha Indonesia atau MNC Leasing mendapatkan tambahan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten).

Direktur Keuangan MNC Leasing, Meita Liliasari dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, penambahan fasilitas kredit modal kerja ini merupakan salah satu tindak lanjut dari nota kesepahaman yang diteken antara PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP), selaku induk MNC Leasing, dengan Bank Banten.”Dengan penambahan fasilitas modal kerja dari Bank Banten ini, maka kami masih membutuhkan sekitar Rp100 miliar untuk memenuhi kebutuhan dana MNC Leasing sampai akhir 2017,”ungkapnya.

Nantinya, penambahan fasilitas dari Bank Banten tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan pendanaan MNC Leasing sampai dengan akhir 2017. Kebutuhan dana MNC Leasing sampai akhir tahun diperkirakan mencapai Rp200 miliar hingga Rp250 miliar. Pekan lalu, perseroan baru saja menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) dengan jumlah pokok maksimum Rp100 miliar.

Dia menambahkan, MNC Leasing masih akan terus aktif untuk mencari pendanaan dengan suku bunga yang kompetitif. Sehingga, nantinya bunga yang diberikan kepada para nasabah MNC Leasing juga kompetitif.

Selain itu, kata Ageng Purwanto, Direktur Utama MNC Leasing, perseroan menargetkan untuk terus memperkuat organisasi agar menjadi pemimpin pasar di sektor pembiayaan peralatan medis.“Dalam pembiayaan alat kesehatan, kami fokus pada kebutuhan-kebutuhan alat-alat kesehatan pada subkategori Obstetric & Gynecology, Dental, Radiology, dan Laser, Skin, & Beauty," tutur Ageng.

Tercatat hingga semester I/2017, bisnis MNC Leasing berkembang pesat sebagai perusahaan pembiayaan. Pendapatan MNC Leasing melejit 82% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara, perolehan laba bersih tercatat melesat 168% yoy dari tahun lalu. Sedangkan, total aset perseroan melonjak 46% yoy dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2016.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bisnis leasing tercatat masih tumbuh per Juni 2017 bila dibandingkan dengan Desember 2016, dimana piutang pembiayaan tercatat tumbuh 4,8% dan piutang pembiayaan investasi tumbuh 6%. Sedangkan, piutang pembiayaan modal kerja naik 12,8% dan piutang pembiayaan multiguna naik 3,1%.

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…