Kemenkop Akan Beri Pelatihan Bagi Santri Al Masthuriyah 

NERACA

Sukabumi - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Masthuriyah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis malam (24/8). Menkop Puspayoga diterima langsung pimpinan Ponpes KH Abdul Aziz Masturo dan segenap jajaran pengurus Ponpes.

Dalam perbincangan ringan tersebut, KH Abdul Aziz bercerita mengenai aneka kegiatan para santri di Ponpes, termasuk dalam berkoperasi."Oleh karena itu, dari hasil bincang-bincang saya dengan pak Kyai, Kemenkop dan UKM akan memberikan pelatihan bagi para santri di Ponpes Al Masthuriyah. Kita akan mengembangkan dan menghidupkan kembali Koperasi Ponpes Al Masthuriyah", ungkap Puspayoga, usai silaturahmi.

Menurut Menkop, pelatihan-pelatihan yang akan diberikan diantaranya pelatihan perkoperasian dan manajemen kewirausahaan."Pelatihan akan segera diberikan menjelang Lebaran Idul Adha ini", tandas Puspayoga.

Untuk itu, lanjut Puspayoga, dirinya sudah memberi instruksi langsung ke jajarannya, khususnya Deputi Pengembangan SDM Kemenkop UKM, untuk segera terjun ke lapangan untuk merinci detail rencana pelatihan tersebut."Misalnya ada jenis pelatihan lain yang dibutuhkan selain perkoperasian dan manajemen kewirausahaan, itu tergantung dari pertemuan tim dari Kemenkop UKM dengan pihak Ponpes Al Masthuriyah", tukas Puspayoga.

Dalam kesempatan yang sama, salah seorang putera dari KH Abdul Aziz Masturo, yaitu Ustad Farhan Zayyib Almansuriah menjelaskan bahwa Ponpes Al Masthuriyah sudah ada sejak 1920 dan kini memiliki 2700 satri dan santriwati."Selain kegiatan belajar mengajar tentang Agama Islam, santri disini juga ada pelatihan budidaya lele, karena kebetulan di wilayah Cibaraja Sukabumi merupakan sentra budidaya lele", kata Ustad Farhan.

Sedangkan mengenai koperasi Ponpes, kata Ustad Farhan, pihaknya akan membuat akta koperasi yang baru, karena berkas akta koperasi yang lama sudah hilang."Dinas koperasi setempat menyarankan bikin akta baru saja, karena akta koperasi yang lama tidak ditemukan. Rencananya, koperasi Ponpes kita ini akan diarahkan ke Koperasi Serba Usaha, atau koperas produksi", pungkas Ustad Farhan. Mohar/Rin