Saham ALKA Masuk Pengawasan BEI

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran atau unusual market activity (UMA), perdagangan saham PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Tercatat pada sesi pertama perdagangan Selasa (22/8), saham ALKA melesat 24,74% dari hari sebelumnya ke Rp 474. ALKA menempati urutan ketiga saham dengan kenaikan tertinggi di BEI. Bahkan, dibandingkan Senin (14/8) lalu, harga saham ALKA sudah melompat sekitar 160% dari level Rp 182 per saham.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy menuturkan, investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi oleh BEI. Selain itu, investor juga diminta mencermati kinerja perusahaan, keterbukaan informasi, dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi ALKA apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Meski demikian, UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan di pasar modal. 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…