Menyembuhkan Flu dengan Teh dan Anggur

Flu, sakit tenggorokan, demam, batuk dan hidung tersumbat merupakan penyakit yang paling menyebalkan. Tidak ada seorang pun yang menyukai penyakit tersebut karena menyiksa dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Pengobatannya tidak melulu harus menggunakan obat. Seseorang yang mengalami flu dapat mengobatinya dengan meminum segelas anggur atau teh. Dilansir dari The Independent, penelitian terbaru mengatakan, obat terbaik dapat ditemukan dalam anggur atau sesederhana menyeduh secangkir teh.

Penelitian tersebut dilakukan oleh para ilmuwan Washington University School of Medicine. Mereka menemukan senyawa dalam anggur merah, teh hitam dan bluberi yang dapat membantu bakteri usus untuk melawan infeksi dan mencegah influenza.

Para peneliti melakukan tes pada tikus. Mereka menjelaskan bahwa flavonoid yang ditemukan dalam produk tersebut bekerja dengan mikrobiom usus tertentu, yakni clostridum oribiscidens, untuk menciptakan metabolit yang meningkatkan kekebalan tubuh.

Hasilnya, gejala flu berkurang dan dapat kembali sehat dalam waktu yang lebih cepat. Penulis studi Ashley Steed menilai, flavanoid memiliki sifat pelindung yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

"Flavanoid biasa ada pada makanan kita, jadi implikasi penting dari penelitian kami adalah flavanoid mungkin bekerja dengan mikroba usus untuk melindungi kita dari flu dan infeksi virus lainnya. Kami memang harus belajar lebih banyak tetapi hasilnya menarik," ujarnya.

Penelitian tersebut telah dicatat dalam Jurnal Science. Meski demikian, masih perlu dilakukan penelitian lanjutan kepada manusia.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…