KOTA SUKABUMI

Pemindahan Kawasan Pemerintahan, Pemkot Butuh Anggaran Ratusan Miliar

NERACA

Sukabumi - Pemkot Sukabumi masih kebingungan mencari anggaran rencana pemindahan kawasan pemerintahan ke Kecamatan Cibeureum yang ditaksir membutuhkan sekitar Rp360 miliar. Jika hanya mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Sukabumi, diyakini rencana itu menjadi sebuah keniscayaan lantaran setiap tahun hanya berkontribusi sebesar lebih kurang Rp40 miliar.

"Tahu sendiri kan, kalau ngandelin dari APBD tidak akan bisa. PAD kita hanya Rp40 miliar, sedangkan untuk pemindahan berikut bangunannya butuh sekitar Rp360 miliar. Makanya harus mencari sumber dana lain," terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Rudi Djuansyah, kemarin.

Dengan begitu kata dia, upaya terus dilakukan oleh Pemkot Sukabumi agar alokasi anggaran kebutuhan bisa terpenuhi. Satu di antaranya dengan mengusulkan bantuan ke berbagai pihak, seperti ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun ke pemerintah pusat."Usulan itu sudah kami lakukan sejak 2016 lalu. Kami masih mencari (sumber anggaran)," jelas Rudi.

Berdasarkan kajian kebijakan umum pembangunan, pemindahan kawasan pemerintahan di Kota Sukabumi direkomendasikan harus segera pindah. Sejak 2014, Pemkot Sukabumi sudah mulai mewujudkan rencana pemindahan itu dengan tahap awal melakukan pembebasan lahan."Pembebasan lahan sudah kami lakukan sejak 2014. Luasan lahan yang kami bebaskan sekitar 11 hektare," sebutnya.

Rencananya di lahan seluas 11 hektare itu Pemkot Sukabumi akan menjadikannya sebagai kawasan pemerintahan terpadu. Termasuk juga gedung DPRD yang juga akan berada di kawasan itu. Tujuannya untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat yang bertumpu di satu lokasi."Tidak ada bangunan yang menjadi prioritas. Semuanya harus bisa dibangun," pungkasnya. Arya