NERACA

Jakarta – Perluas penetrasi pasar, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) terus agresif menambah gerai-gerai baru. Perusahaan ritel perkakas rumah tangga dan gaya hidup ini menargetkan bisa memiliki 200 gerai di seluruh Indonesia hingga 2020. “Rencananya hingga akhir tahun kami akan memiliki 150 gerai dan perseroan masih perlu membuka 14 gerai hingga tutup tahun,”kata Dedy Indra, Senior Merchandising Manager ACES di Jakarta, Rabu (19/7).

Dirinya mengungkapkan, hingga semester pertama 2017 jumlah gerai ACE sudah mencapai 136 gerai, yang paling baru gerai yang dibuka yaitu di Jember, Jawa Timur. Menurut Indra, dengan target 200 gerai, artinya setiap tahun ACES harus membuka minimal 15 gerai. Asal tahu saja, investasi yang harus dikeluarkan untuk membangun setiap gerai sebesar antara Rp 20 miliar sampai Rp 25 miliar, disesuaikan dengan besarnya gerai.

Saat ini gerai yang dimiliki ACES tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia yang terbentang dari Aceh sampai Kupang. Rencananya, ACES juga mau ekspansi ke Papua. Namun, rencana ini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat infrastruktur yang belum memadai. Saat ini, ACES hanya membangun logistiknya dulu. Menurut Indra konsep pembangunan gerai ACES disesuaikan dengan kondisi konsumen di setiap daerah atau consumer oriented. Mengingat segmen konsumen ACE adalah masyarakat menengah ke atas, untuk itu produk yang ada di gerai ACE juga terbilang spesial. 

Seperti yang dilakukan ACES saat ini dengan bekerja sama dengan merek LIQUI MOLY, produk perawatan kendaraan. Merek ini merupakan merek yang terkenal di Jerman dan Eropa bahkan menjadi sponsor di motor GP.  Lewat kerja sama ini, ACES berharap bisa mengerek segmen bisnis otomotif. Segmen bisnis ini menjadi tiga besar penyumbang penjualan gerai ACE.

Tercatat realisasi penjualan PT Ace Hardware Tbk sepanjang 2016 sedikit berada di bawah target. Disebutkan, pendapatan ACES per Desember 2016 Rp520,9 miliar. Artinya, ACES telah mengakumulasi pendapatan Rp4,86 triliun, kurang hanya sekitar 2% lagi dari target. Target pendapatan ACES periode 2016 adalah sekitar Rp4,92 triliun, atau naik 5% dibanding realisasi pendapatan 2015, Rp4,69 triliun. Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan Rp5,1 trilin. Target tersebut setara dengan pertumbuhan 3,67% dibanding target minimal realisasi penjualan pada tahun 2016.

Tahun ini, ACES juga konservatif dalam hal penambahan gerai. Perseroan menargetkan penambahan 10 unit gerai baru tahun ini. Target penambahan gerai itu sama dengan tahun lalu. Guna merealisasikan target tersebut, perseroan menyediakan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 300 miliar. Mereka akan membangun gerai dengan luas bervariasi. Namun rata-ratanya 2.000 meter persegi (m). Selain itu, perseroan juga menyampaikan optimistis menatap prospek pertumbuhan bisnis tahun ini. Direktur ACES Hartanto Djasman pernah mengatakan, pihaknya memandang positif prospek bisnis tahun 2017.